Budaya bersyukur

Ketika bulan Juli tiba, di hati setiap warga Tanah Air, terpancar emosi sakral, dengan penuh hormat mengungkapkan rasa terima kasih kepada para martir heroik, prajurit yang terluka, prajurit yang sakit, dan keluarga yang telah berjasa bagi revolusi. Phu Tho - tanah kelahiran rakyat Vietnam, selalu bangga dengan tradisi revolusionernya yang teguh, memberikan kontribusi besar bagi dua perang perlawanan besar bangsa serta perjuangan membangun dan mempertahankan Tanah Air.

Ibu Pahlawan Vietnam Phung Thi My, kecamatan Vinh Phu, provinsi Phu Tho senantiasa mendapat dorongan, perhatian dan kepedulian.

"Saat minum air, ingatlah sumbernya", "Saat makan buah, ingatlah orang yang menanam pohonnya" - moralitas abadi bangsa kita senantiasa dilestarikan dan digalakkan oleh Komite Partai, pemerintah, dan rakyat Provinsi Phu Tho, terutama dalam upaya membalas budi dan menunjukkan rasa terima kasih kepada para martir heroik, prajurit yang terluka, prajurit yang sakit, dan keluarga yang berjasa bagi revolusi. Menjelang peringatan Hari Martir dan Penyandang Disabilitas Perang pada tanggal 27 Juli, seluruh wilayah di provinsi ini diramaikan dengan kegiatan amal, yang secara mendalam menyebarkan semangat syukur dan tanggung jawab kepada generasi ayah dan saudara yang telah berkorban demi Tanah Air.

Seluruh provinsi saat ini memiliki ratusan ribu orang yang berjasa bagi revolusi, termasuk lebih dari 39.000 martir, lebih dari 27.600 prajurit yang terluka dan sakit, ratusan ribu pejuang perlawanan, orang-orang yang terinfeksi bahan kimia beracun, dan keluarga para martir... Semua ini adalah bukti patriotisme, pengorbanan tanpa pamrih demi kemerdekaan dan kebebasan bangsa. Darah para pahlawan, martir, prajurit yang terluka dan sakit telah mewarnai setiap jengkal tanah air, berkontribusi pada kemenangan besar tentara dan rakyat kita. Oleh karena itu, upaya merawat, mendukung, dan menunjukkan rasa terima kasih kepada mereka yang berjasa senantiasa mendapat perhatian khusus dari provinsi ini.

Selama beberapa tahun terakhir, Phu Tho telah sepenuhnya dan segera menerapkan kebijakan dan rezim preferensial bagi mereka yang berjasa dan keluarga korban perang yang cacat serta martir sesuai dengan hukum. Banyak keluarga dalam kondisi sulit telah menerima dukungan mata pencaharian, pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta pinjaman preferensial untuk pengembangan produksi. Setiap tanggal 27 Juli, masyarakat setempat menyelenggarakan berbagai kegiatan praktis: mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada penerima manfaat kebijakan, menyalakan lilin sebagai tanda terima kasih, dan membakar dupa di makam para martir... Banyak organisasi, bisnis, dan individu yang baik hati secara aktif mendampingi pemerintah dalam upaya ini, berkontribusi dalam menyebarkan amal dan tanggung jawab sosial di masyarakat.

Provinsi ini secara berkala meluncurkan pembentukan Dana "Membalas Rasa Syukur", yang mengajak pelaku usaha, pejabat, pegawai negeri sipil, dan pekerja untuk membangun dan memperbaiki rumah syukur, serta mendukung siswa dan anak-anak dari keluarga yang berjasa. Perkuat propaganda dan selesaikan penumpukan catatan terkait kebijakan bagi mereka yang berjasa; bayarkan secara penuh dan segera program-program istimewa seperti tunjangan bulanan, kartu asuransi kesehatan , dll.

Pekerjaan merenovasi dan memperindah pemakaman, tugu peringatan bagi para martir heroik, dan situs-situs bersejarah revolusioner di komune, distrik, dan kota... selalu mendapat perhatian. Ini bukan hanya tempat untuk memberi penghormatan, tetapi juga "alamat merah" untuk mendidik generasi muda tentang patriotisme dan tradisi revolusioner. Melalui program "Membalas rasa syukur", "Minum air, mengingat sumbernya" di sekolah, acara bincang-bincang tradisional, dan pemutaran film dokumenter sejarah... telah berkontribusi dalam memelihara dan menyebarkan semangat patriotisme, rasa syukur, dan tanggung jawab generasi muda terhadap ayah dan orang tua mereka.

Semua Ibu Pahlawan Vietnam dirawat, dikunjungi, dan diberi semangat secara berkala, baik secara materiil maupun spiritual. (Dalam foto: Ibu Pahlawan Vietnam Phung Thi My, kecamatan Vinh Phu, provinsi Phu Tho, di samping potret putranya, martir Nguyen Cong Tai).

Dalam rangka peringatan ke-78 Hari Martir dan Penyandang Disabilitas Perang, Komite Partai Provinsi, Dewan Rakyat, Komite Rakyat, dan Komite Front Tanah Air Vietnam mengorganisir delegasi kerja untuk mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga berprestasi dan pemakaman para martir di sejumlah daerah di seluruh negeri. Banyak sekolah, lembaga, dan perusahaan menyelenggarakan kegiatan praktis: mempersembahkan dupa untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada para ibu Vietnam yang heroik, dan memberikan perawatan seumur hidup bagi para penyandang disabilitas perang dan tentara yang sakit parah...

Semangat syukur kepada mereka yang telah berjasa bukan sekadar slogan, melainkan telah menjadi keindahan budaya yang merasuk ke dalam kehidupan, menunjukkan patriotisme dan tanggung jawab terhadap sejarah dan masa depan bangsa. Khususnya, generasi muda semakin menunjukkan peran pionir dalam melestarikan dan memajukan tradisi Tanah Air, senantiasa berjuang untuk menuntut ilmu, berkarya, dan membangun tanah air yang kokoh, yang patut disyukuri atas pengorbanan generasi terdahulu.

Komite Partai, pemerintah, dan rakyat dari semua kelompok etnis di Provinsi Phu Tho telah menetapkan bahwa merawat orang-orang yang berjasa sebagai tugas dan tanggung jawab rutin seluruh sistem politik. Atas dasar itu, kami akan terus berupaya dan bergandengan tangan dengan seluruh negeri untuk lebih memperhatikan kehidupan material dan spiritual para penyandang cacat perang, tentara yang sakit, keluarga para martir, dan orang-orang yang berjasa bagi revolusi.

Trieu Ngoc Toan - Le Minh

Sumber: https://baophutho.vn/van-hoa-tri-an-236456.htm