Vardy menciptakan demam

Jamie Vardy menarik perhatian besar media Italia ketika ia resmi memulai debut di Serie A untuk Cremonese dalam hasil imbang 0-0 melawan Hellas Verona akhir pekan lalu.

Vardy memberi dampak positif pada moral dan citra Cremonese.

Di putaran ketiga Serie A, Vardy dimasukkan pada menit ke-59, bermain lebih dari 30 menit, tetapi tidak meninggalkan banyak kesan. Namun, media Italia tetap mengatakan bahwa penampilan Vardy menciptakan kehebohan di Verona, tempat pertandingan berlangsung.

La Provincia di Cremona menggambarkan atmosfer yang menggetarkan saat Vardy memasuki lapangan: mulai dari para fotografer yang mengikuti setiap gerakannya, hingga sorak sorai para penggemar saat namanya diumumkan. Sentuhan pertama Vardy – sebuah backheel yang halus – langsung membuatnya mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

La Repubblica berpendapat bahwa penampilan individu Vardy tidak luar biasa, tetapi yang terpenting adalah peristiwa ini menjadikan Cremonese tim yang patut diwaspadai. "Vardy, di usia 38 tahun, telah bermain untuk Cremonese dan menciptakan fenomena bagi tim pendatang baru Serie A musim ini," komentar La Repubblica .

Perhatian dan ekspektasi terhadap Vardy di Serie A tidaklah kecil, terutama karena ia membawa serta segudang pengalaman dari kejuaraan Liga Primer 2015/16 dan penghargaan Sepatu Emas 2019/20.

Sekarang pertanyaannya adalah apakah Vardy dapat mengubah perhatian itu menjadi gol untuk membantu Cremonese - tim yang telah menjadi fenomena di tahap awal musim Serie A - terus menciptakan kejutan.

Sumber: https://znews.vn/vardy-tao-con-sot-post1585686.html