Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa Vietnam mengutuk serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Suriah, dan menekankan bahwa fasilitas ini harus dihormati.
Merujuk pada serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan 13 orang pada 1 April, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang hari ini mengatakan bahwa Vietnam "menyerukan pihak-pihak terkait untuk menahan diri, tidak menggunakan kekerasan, menyelesaikan perselisihan dengan cara damai , menghindari eskalasi ketegangan di kawasan, mematuhi hukum internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, dan menjamin kehidupan, keamanan, serta keselamatan warga negara, anggota badan perwakilan, dan keluarga mereka."
Ia juga mencatat bahwa "fasilitas diplomatik dan konsuler harus dihormati dan dilindungi sesuai dengan hukum internasional," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri .
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang. Foto: Kementerian Luar Negeri
Serangan terhadap konsulat Iran di Suriah telah memicu kemarahan negara tersebut, yang telah berjanji untuk membalas. Di antara 13 orang yang tewas terdapat tujuh pejabat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Iran menuduh Israel berada di balik insiden tersebut, tetapi Tel Aviv belum mengomentari informasi tersebut. Israel telah menargetkan kepentingan Iran dan sekutunya di Suriah selama bertahun-tahun, dengan alasan munculnya ancaman terhadap keamanan negara tersebut.
Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan serangan itu sebagai "pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan prinsip dasar kerahasiaan gedung diplomatik dan konsuler". Misi tersebut mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk serangan itu dan menyatakan bahwa Teheran berhak untuk "mengambil tindakan tegas".
Rusia, Cina, dan negara-negara Muslim seperti Irak, Yordania, Oman, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) semuanya mengutuk serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menegaskan bahwa "keamanan lembaga diplomatik tidak dapat dilanggar, dan kedaulatan, kemerdekaan, serta integritas wilayah Suriah harus dihormati."
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan Washington "prihatin tentang apa pun yang dapat menyebabkan eskalasi konflik di kawasan", tetapi berharap serangan itu tidak akan memengaruhi perundingan untuk membebaskan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.
Petugas penyelamat memadamkan api di lokasi serangan terhadap kedutaan Iran di Suriah pada 1 April. Foto: AFP
Vnexpress.net
Sumber





Komentar (0)