Payoo baru saja menerbitkan laporan komprehensif berdasarkan sumber dan data resmi mengenai sistem pembayaran nasional Payoo tentang potensi kode QR.
Tidak sulit untuk melihat bahwa pada tahun 2023, kode QR akan menempati posisi nomor 1 dalam hal tingkat pertumbuhan. Data Payoo tentang pembayaran QR menunjukkan bahwa nilai transaksi QR meningkat 3 kali lipat, sementara transaksi kartu domestik hanya meningkat lebih dari 10%, sementara kartu internasional meningkat hampir 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meskipun transaksi kartu internasional populer untuk pesanan bernilai tinggi, pembayaran QR lebih disukai untuk pesanan bernilai kecil. Transaksi pembayaran yang dilakukan menggunakan kode QR dengan nilai kurang dari VND 100.000 melalui sistem Payoo telah tumbuh 5 kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Pertumbuhan kode QR tahun lalu didukung oleh banyak faktor: Platform VietQR memungkinkan peritel—terutama UKM—untuk tidak perlu berinvestasi dalam sistem POS yang rumit dan membutuhkan persyaratan penilaian yang tinggi. Mereka hanya perlu mencetak kode QR sendiri untuk menerima transfer uang dari pelanggan. Transaksi QR dengan biaya "0 VND" tidak hanya disukai oleh peritel tetapi juga didukung oleh banyak pelanggan karena kemudahan, kecepatan, inisiatif pengirim, dan keamanan informasi pembayaran.
Dalam konteks kode QR yang didukung oleh seluruh masyarakat, bank dan perantara pembayaran juga dengan cepat "bergabung" dan meluncurkan solusi yang nyaman seperti QR multifungsi yang menerima QR dompet elektronik dan aplikasi perbankan atau layanan notifikasi kredit akun. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pasar yang bergabung telah dan terus mempromosikan perkembangan tren pembayaran QR.
Mengamati industri pembayaran Vietnam, Payoo yakin bahwa kode QR masih memiliki banyak peluang untuk berkembang lebih pesat. Melihat pasar India, pembayaran kode QR melalui UPI (antarmuka pembayaran terpadu) digunakan oleh lebih dari 300 juta pengguna dan diterima di lebih dari 50 juta toko ritel, mulai dari toko pinggir jalan hingga pusat perbelanjaan mewah.
Pada Maret 2023, statistik dari lembaga pemantau UPI di India menunjukkan lebih dari 8,65 miliar transaksi senilai lebih dari 170 miliar dolar AS telah dilakukan. Revolusi pembayaran digital di India telah menyebabkan 86% uang tunai di negara tersebut dihapuskan. Dibandingkan dengan Vietnam, volume transaksi pembayaran QR di negara Asia Selatan ini 40 kali lebih tinggi, yang menjadi dasar bagi Payoo untuk menilai bahwa pembayaran QR di Vietnam masih memiliki banyak peluang untuk berkembang pesat.
KIM THANH
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)