Pada bulan Juli 2025, Presiden Prancis mengeluarkan dekrit untuk menaikkan pangkat Perwira Legiun Kehormatan kepada Profesor Tran Thanh Van dan Profesor Le Kim Ngoc.
Tahun ini, kedua profesor tersebut, yang keduanya berusia 91 tahun, adalah satu-satunya pasangan suami istri yang dipromosikan pada saat yang sama.

Perwira Legiun Kehormatan - salah satu penghargaan tertinggi Prancis - dianugerahkan kepada dua ilmuwan Prancis terkemuka asal Vietnam, yang juga merupakan peneliti senior di Badan Nasional Prancis untuk Penelitian Ilmiah (CNRS).

557636233_1262346412596803_1160329205592204438_n.jpg
Duta Besar Prancis untuk Vietnam, Olivier Brochet, menganugerahkan Bintang Legiun Kehormatan kepada Profesor Tran Thanh Van dan istrinya. Foto: Informasi Pemerintah .

Duta Besar Prancis untuk Vietnam Olivier Brochet mengatakan bahwa melalui pemberian Medali tersebut, Prancis ingin menunjukkan pengakuannya kepada dua orang profesor, pemuda Vietnam yang datang ke Prancis untuk belajar lebih dari 70 tahun yang lalu dan berkat bakat dan keberanian mereka, telah menjadi dua putra paling cemerlang yang membuat Prancis sangat bangga.

Kedua profesor tersebut terus berupaya menghubungkan para peneliti, mendekatkan generasi, dan membantu Vietnam dan Prancis atas dasar pengembangan sejarah bersama antara kedua bangsa.

557646302_1262345809263530_5888811595948077970_n.jpg
Profesor Le Kim Ngoc berpidato pada upacara tersebut.

Berbicara pada upacara tersebut, Profesor Le Kim Ngoc mengungkapkan bahwa kehormatan ini tidak hanya untuk dirinya dan suaminya tetapi juga untuk semua orang yang telah menemaninya hingga saat ini.

Yang khususnya bermakna adalah bahwa upacara penganugerahan Medali ini diselenggarakan tepat pada Tahun Inovasi Prancis-Vietnam. Kedua profesor tersebut juga mendoakan agar para pemuda memiliki keyakinan pada impian mereka, berani menegaskan diri, dan mempertahankan identitas mereka.

Profesor Tran Thanh Van, dari Quang Binh (sekarang Quang Tri), yang telah belajar di Prancis sejak 1953, adalah pakar terkemuka dalam teori fisika atom. Pada 2012, beliau menerima Medali Tate dari American Physical Society.

Profesor Le Kim Ngoc, dari Vinh Long, juga pergi ke Prancis, belajar di Universitas Sorbonne sejak tahun 1953, kemudian melakukan penelitian di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Ia terkenal dengan karyanya "Irisan Sel Tipis", yang dianggap sebagai langkah perintis dalam bioteknologi tumbuhan modern.

Sumber: https://vietnamnet.vn/vo-chong-gs-tran-thanh-van-nhan-huan-chuong-bac-dau-boi-tinh-hang-si-quan-2449075.html