Program Pendidikan Umum 2018 adalah program baru yang menggantikan Program Pendidikan Umum 2006, yang dirancang secara terbuka dan berpusat pada siswa. Berbeda dengan fokus sebelumnya pada penyampaian pengetahuan, program baru ini mengalihkan fokusnya kepada pembentukan dan pengembangan kualitas, kemampuan, dan keterampilan penerapan praktis. Strukturnya mencakup dua tahap: dasar (kelas 1 hingga 9) dan orientasi karier (kelas 10 hingga 12), mengurangi jumlah mata pelajaran wajib, menambah mata pelajaran pilihan, dan memasukkan pendidikan lokal ke dalam pengajaran. Pada saat yang sama, pengujian dan penilaian juga diinovasi dengan fokus pada proses, kemajuan, dan kemampuan setiap siswa.
Bapak Hoang Van Thao, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi, mengatakan: Untuk melaksanakan program pendidikan umum yang baru, Dinas telah menyusun rencana dan memberikan nasihat kepada para pimpinan Dinas untuk mengarahkan pelaksanaannya sesuai peta jalan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan . Fokusnya adalah menata sekolah dan kelas secara wajar, menyiapkan fasilitas dan peralatan mengajar untuk setiap jenjang, serta menyelenggarakan pelatihan bagi guru sesuai dengan kebutuhan baru. Kami juga memberikan nasihat tentang pengenalan materi pendidikan lokal ke dalam pengajaran, yang menghubungkan konten dengan realitas provinsi. Berkat hal tersebut, sekolah memiliki dasar untuk membangun rencana pendidikan yang tepat, menciptakan kondisi bagi guru untuk berinovasi dalam metode pengajaran, mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan kemampuan menerapkan pengetahuan dalam praktik.
Oleh karena itu, sekolah menengah atas di provinsi ini telah aktif berinovasi, dengan tujuan menempatkan siswa sebagai pusat perhatian. Jam pelajaran tidak lagi berfokus pada pengajaran satu arah, tetapi diatur sedemikian rupa sehingga mendorong inisiatif siswa, mendorong diskusi, presentasi, dan praktik. Banyak unit menerapkan "jam pelajaran penghubung" agar guru di daerah tertinggal dapat bertukar keahlian dengan rekan sejawat, sehingga meningkatkan kualitas pengajaran. Pendidikan STEM praktis dimasukkan ke dalam rencana sekolah, dikaitkan dengan topik-topik untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah siswa.
Sebagai contoh, di SMA Loc Binh, pengajaran sesuai program pendidikan umum yang baru tercermin jelas dalam metode pengajarannya. Ibu Vi Thi Kim Thu, Kepala Sekolah, mengatakan: Dengan menerapkan program baru ini, sekolah telah mengubah cara pengujian, evaluasi, dan pengorganisasian pembelajaran. Para guru merancang pembelajaran yang fleksibel, menerapkan teknologi, memperluas kegiatan berbasis pengalaman, penelitian ilmiah , STEM, dan perusahaan rintisan (start-up) sehingga siswa dapat secara proaktif belajar, berdiskusi, berdebat, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi kehidupan nyata. Berkat hal tersebut, dalam 3 tahun terakhir, siswa sekolah telah memenangkan lebih dari 100 penghargaan siswa berprestasi tingkat provinsi, 10 penghargaan nasional dalam kontes "Keselamatan Lalu Lintas untuk Senyum Masa Depan", dan 5 proyek perusahaan rintisan (start-up) memenangkan penghargaan nasional.
Program Pendidikan Umum yang baru juga membawa perubahan besar dalam metode pengajaran sejak sekolah dasar. Di Sekolah Dasar Dong Dang, untuk memenuhi persyaratan pengajaran program baru, dalam beberapa tahun terakhir sekolah telah secara proaktif berinovasi dalam metode pengajaran dan meningkatkan kegiatan berbasis pengalaman, terutama mengintegrasikan pendidikan STEM ke dalam berbagai mata pelajaran. Wakil Kepala Sekolah, Ibu Nguyen Thi My, mengatakan, "Pada tahun ajaran 2024-2025 saja, sekolah telah menyelenggarakan 120 pembelajaran STEM, dan siswa telah membuat 551 produk STEM, yang 213 di antaranya mereka buat sendiri bersama keluarga. Setiap kelas memiliki pojok untuk memajang produk. Melalui kegiatan ini, siswa menjadi lebih berani, lebih percaya diri, dan mampu menerapkan pengetahuan interdisipliner dalam pembelajaran dan kehidupan."
Pelaksanaan Program Pendidikan Umum 2018 selama 5 tahun telah menunjukkan hasil yang nyata. Mutu pendidikan komprehensif tetap terjaga, dengan pendidikan unggulan yang terus mengalami kemajuan. Jika pada tahun ajaran 2018-2019, saat pelaksanaan Program Pendidikan Umum 2006, seluruh provinsi hanya memiliki 1.445 siswa berprestasi tingkat provinsi dan 11 siswa berprestasi tingkat nasional, maka pada tahun ajaran 2024-2025, jumlah tersebut meningkat menjadi 1.889 siswa berprestasi tingkat provinsi dan 34 siswa berprestasi tingkat nasional. Selain itu, tingkat kelulusan SMA tetap terjaga di atas 99% selama bertahun-tahun berturut-turut, sementara pada tahun ajaran 2019-2020 hanya mencapai 97,2%.
Hasil yang dicapai dalam 5 tahun terakhir telah menegaskan bahwa Program Pendidikan Umum 2018 benar-benar efektif, menciptakan perubahan positif dalam kualitas pengajaran dan pembelajaran. Hal ini merupakan bukti nyata atas upaya seluruh sektor, sekaligus membuka fondasi yang kokoh bagi pendidikan di bidang ini untuk terus berinovasi, berkembang secara komprehensif, dan memenuhi tuntutan integrasi dan pengembangan di masa mendatang.
Sumber: https://baolangson.vn/vung-buoc-sau-doi-moi-chuong-trinh-5060333.html
Komentar (0)