Pada tanggal 6 November, untuk mengatasi badai, komune secara proaktif mengevakuasi 5 rumah tangga/13 jiwa yang tinggal di daerah hilir Danau Ea Sup Ha (Desa 5 Ea Sup), dan 1 rumah tangga/6 jiwa di Desa 18 Ea Le ke tempat yang aman. Sementara itu, 18 rumah tangga yang tinggal dan bertani di dusun pulau Desa 13 Ea Le diminta untuk secara proaktif mengungsi ke tempat yang tinggi dan aman.
Akibat kenaikan muka air yang cepat, warga setempat tidak dapat memindahkan 23 ekor kerbau (senilai sekitar 10 juta VND/ekor) yang berada di daerah dataran rendah di sepanjang aliran Sungai Ea Sup, sehingga mereka tenggelam. Pagi ini, pemerintah desa memobilisasi beberapa individu untuk memberikan dukungan dan mengajak para pedagang untuk datang dan membeli kerbau, membantu warga setempat mengurangi kerugian mereka di masa sulit.
|
Dampak banjir di Kelurahan Ea Sup menyebabkan 23 kerbau mati tenggelam. Foto: Komunitas Ea Sup |
Selain itu, menurut statistik awal, seluruh komune mengalami kerusakan pada 1.700 unggas yang mati, 160 hektar tebu, lebih dari 106 hektar tembakau, tanaman lain, dan 22 kolam ikan.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan segala perlengkapan penting selama banjir, mengerahkan tenaga fungsional untuk fokus mendukung dan menstabilkan kehidupan masyarakat pasca badai.
Pada pukul 15.00 tanggal 7 November, air sudah hampir surut. Pemerintah desa, bersama dengan instansi, unit, dan sektor, segera mengatasi situasi tersebut, memastikan keselamatan listrik dan keselamatan jiwa warga.
Sumber: https://baodaklak.vn/kinh-te/202511/xa-ea-sup-linh-hoat-giup-nguoi-dan-giam-bot-thiet-hai-do-bao-lu-ede1cee/







Komentar (0)