Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Mumi Mesir yang tidak berani disentuh oleh arkeolog mana pun

(CLO) Mumi misterius bernama "Bashiri" telah menarik perhatian para peneliti selama lebih dari satu abad, tetapi hingga kini belum ada sarjana yang berani "menyentuhnya" secara langsung.

Công LuậnCông Luận24/03/2025

Mumi tersebut, yang juga dikenal sebagai "Yang Tak Tersentuh", ditemukan hampir seabad yang lalu di area Lembah Para Raja di kota kuno Luxor. Arkeolog ternama Howard Carter menemukan mumi tersebut pada tahun 1919, tiga tahun sebelum ia menggali makam kerajaan Firaun Tutankhamun.

Keistimewaan mumi "Bashiri" terletak pada metode pembungkusannya yang unik. Teknik ini belum pernah ditemukan pada mumi lain, dengan lapisan-lapisan kain yang disusun membentuk pola rumit pada wajah, mengingatkan pada desain arsitektur piramida Mesir.

Mayatnya ditemukan dan tidak seorang pun berani menyentuhnya.

Mumi "Bashiri" berasal dari abad ke-3 SM. (Foto: Wikipedia)

Ketelitian dan kecanggihan pembungkus jenazah menunjukkan bahwa jenazah tersebut milik seseorang yang berstatus sangat tinggi dalam masyarakat Mesir kuno. Namun, identitas orang ini masih menjadi misteri, karena membuka pembungkus jenazah berisiko merusak teknik mumifikasi yang unik.

Cara paling langsung untuk mempelajari sisa-sisa di dalamnya adalah dengan membuka kain pembungkusnya. Namun, lapisan kain ini sangat rapuh dan mudah pecah. Jika rusak, para ilmuwan akan kehilangan satu-satunya bukti teknik pembalseman khusus ini.

Oleh karena itu, para ilmuwan menggunakan metode non-invasif seperti CT scan dan sinar-X. Hasilnya menunjukkan bahwa mumi tersebut milik seorang pria dengan tinggi sekitar 167 cm.

Para ahli meyakini mumi tersebut berasal dari periode Ptolemeus, antara abad ke-2 dan awal abad ke-3 SM. Pada masa inilah seni pembalseman mencapai puncaknya.

Satu-satunya petunjuk identitas orang tersebut adalah prasasti yang ditulis terburu-buru di makam, yang kemungkinan besar adalah nama "Bashiri" atau "Neno". Namun, para ilmuwan belum dapat menentukan nama mana yang benar.

Para ahli terus meneliti menggunakan metode modern dan berharap menemukan lebih banyak petunjuk tentang identitas asli mumi tersebut. Hingga mereka menemukannya, mumi tersebut tetap diselimuti misteri.

Ha Trang (menurut EuroNews)

Sumber: https://www.congluan.vn/xac-uop-ai-cap-ma-khong-nha-khao-co-nao-dam-cham-vao-post339842.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

G-Dragon meledak di hati penonton selama penampilannya di Vietnam
Penggemar wanita mengenakan gaun pengantin saat konser G-Dragon di Hung Yen
Terpesona dengan keindahan desa Lo Lo Chai di musim bunga soba
Padi muda Me Tri menyala, bergairah mengikuti irama tumbukan alu untuk panen baru.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Padi muda Me Tri menyala, bergairah mengikuti irama tumbukan alu untuk panen baru.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk