Dalam beberapa hari terakhir, pengguna media sosial tengah heboh membagikan gambar kolom cahaya menonjol di langit malam Hanoi .
Banyak orang menganggap ini fenomena astronomi yang langka dan aneh atau "tanda-tanda alien". Beberapa orang dengan nada bercanda membandingkan kolom cahaya tersebut dengan tongkat ajaib Sun Wukong.
Situs web dengan jutaan pengikut ini membagikan gambar di atas dengan status "Langit Hanoi baru saja selesai. Menurut analisis pemirsa saat ini, "santo agung" datang berkunjung", yang membuat banyak orang heboh dan berdiskusi.
Gambar kolom cahaya di Hanoi menimbulkan kehebohan (Foto: Jejaring Sosial).
Menurut penelitian, gambar di atas muncul di media sosial sejak malam tanggal 18 Mei, dan dibagikan secara luas pada tanggal 19 Mei. Beberapa orang yang berjalan di jalan setapak di sekitar Danau Hoan Kiem (Distrik Hoan Kiem) menemukan kolom cahaya tersebut, mengambil foto, merekam video , dan mengunggahnya di media sosial.
Bapak Ngo The Tung (Distrik Hoan Kiem, Hanoi) mengatakan bahwa terdapat banyak lampu hias di sekitar Danau Hoan Kiem. Selain itu, tempat ini sering menyelenggarakan kegiatan hiburan dan pertunjukan seni di akhir pekan, sehingga Bapak Tung menduga bahwa gambar pilar cahaya yang disebutkan di atas adalah lampu di Jembatan The Huc atau sebuah pertunjukan di sana.
Halaman penggemar resmi Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional juga membagikan gambar kolom cahaya di atas dengan konfirmasi bahwa fenomena di atas adalah "cahaya bank yang bersinar ke atas".
Berbicara kepada reporter Dan Tri , perwakilan Asosiasi Astronomi Hanoi mengatakan bahwa pilar cahaya yang menyebabkan kehebohan bukanlah hal yang aneh dan bukan fenomena alam.
"Ini hanyalah fenomena buatan manusia yang diciptakan secara tidak sengaja atau disengaja. Pilar cahaya ini disebabkan oleh sebuah lampu yang bersinar ke langit dari suatu tempat, cahayanya dibiaskan melalui lapisan awan, menciptakan gambaran magis," ujarnya.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/doi-song/xon-xao-cot-sang-la-giua-troi-dem-ha-noi-chuyen-gia-noi-gi-20240520103248011.htm
Komentar (0)