Terkait insiden pemukulan dan memar pada 6 anak kelas 5 tahun A2 TK Nghia Loc (Kecamatan Nghia Dan, Nghe An), pada pagi hari tanggal 9 Oktober, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Nghe An menyatakan bahwa dinas telah mengirimkan surat permohonan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nghia Dan untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang guna mengklarifikasi insiden tersebut. Dinas meminta pihak sekolah untuk melakukan peninjauan serius, mengklarifikasi tanggung jawab, dan menangani pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok maupun individu sesuai peraturan.
Memar dan bekas di kaki anak yang dipukuli
Dinas Pendidikan dan Pelatihan Nghe An juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Nghia Dan agar mengarahkan TK Nghia Loc agar rutin memantau kondisi kesehatan, menjenguk dan memberikan semangat kepada anak-anak terdampak di kelas A2 TK usia 5 tahun agar anak-anak tersebut dapat segera kembali bersekolah.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 8 Oktober, Ketua Komite Rakyat Distrik Nghia Dan meminta pihak sekolah untuk menskors sementara Ibu D.TS, yang ditugaskan untuk mengawasi kelas ini, guna memperjelas tanggung jawabnya. Namun, Ibu Pham Thi Kien, Kepala Sekolah TK Nghia Loc, mengatakan bahwa setelah rapat dengan unit terkait, pihak sekolah mencabut skorsing sementara guru D.TS dari tugas mengawasi anak-anak untuk memperjelas lebih lanjut.
Ibu Kien juga mengatakan bahwa kedua anak yang dipukuli oleh teman-temannya dan harus dirawat di rumah sakit kini dalam kondisi stabil dan makan normal. Keempat anak yang dipukuli dengan tingkat keparahan yang lebih ringan telah kembali bersekolah. Mengenai anak yang memukul temannya, pada pagi hari tanggal 9 Oktober, pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk membawa anak tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan guna melihat apakah ada tanda-tanda yang tidak biasa.
Menurut laporan TK Nghia Loc, kelas 5 tahun A2 dikelola oleh 2 guru, Tr.QM dan LTL. Pada sore hari tanggal 7 Oktober, Ibu M. dan Ibu L. dipindahkan oleh dewan sekolah untuk melakukan pekerjaan lain dan menugaskan Ibu D.TS untuk mengelola kelas ini.
 Namun, Bu S. tidak mengelola kelas dengan baik, sehingga terjadilah insiden ketika seorang siswi di kelas yang sama menggunakan tabung mainan plastik dan lem stik untuk memukul 6 teman sekelasnya, 2 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. 
Tabung plastik dan lem yang digunakan anak perempuan untuk memukul teman-temannya di kelas 5 tahun A2
Sebagaimana dilaporkan oleh Thanh Nien , insiden tersebut terjadi pada sore hari tanggal 7 Oktober ketika 6 anak di kelas 5 tahun A2 TK Nghia Loc dipukuli oleh seorang teman sekelas perempuan, meninggalkan banyak luka memar di kaki, lengan, wajah, dan punggung mereka. Dua anak dengan luka paling serius harus dirawat di rumah sakit. Kejadian ini membuat orang tua murid marah ketika mereka bertanya apa yang sedang dilakukan guru tersebut dan ke mana ia pergi selama kejadian tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/yeu-cau-lam-ro-trach-nhiem-vu-6-hoc-sinh-mam-non-bi-danh-bam-tim-185241009084826203.htm

![[Foto] Da Nang: Air berangsur surut, pemerintah daerah memanfaatkan pembersihan](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761897188943_ndo_tr_2-jpg.webp)
![[Foto] Perdana Menteri Pham Minh Chinh menghadiri Upacara Penghargaan Pers Nasional ke-5 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemborosan, dan negativitas](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/31/1761881588160_dsc-8359-jpg.webp)













































































Komentar (0)