Pada sore hari tanggal 4 November, delegasi kerja dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pham Ngoc Thuong mengunjungi dan mendukung Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Da Nang untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh banjir setelah badai No. 12.
Menurut laporan Departemen Pendidikan dan Pelatihan, hingga 3 November, sekolah-sekolah di bawah Komite Rakyat komune dan distrik mengalami kerusakan fasilitas dan peralatan dengan nilai sekitar 12 miliar VND; sekolah-sekolah dan pusat-pusat di bawah Departemen mengalami perkiraan kerusakan lebih dari 2,8 miliar VND.
Segera setelah banjir surut, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Kota Da Nang memerintahkan unit-unit dan sekolah-sekolah untuk mengerahkan pasukan lokal guna segera melaksanakan pekerjaan perbaikan kerusakan di unit-unit tersebut; membersihkan sekolah-sekolah dan ruang kelas-ruang kelas, memastikan pekerjaan pencegahan dan pengendalian penyakit, agar dapat segera menstabilkan pengajaran dan pembelajaran dini sehingga anak-anak prasekolah, siswa, dan peserta pelatihan dapat kembali ke sekolah.

Sekaligus menyelenggarakan kunjungan, dukungan dan dorongan semangat kepada keluarga pegawai negeri sipil, pekerja, dan pelajar yang menjadi korban atau menghadapi kesulitan akibat hujan lebat dan banjir.
Wakil Menteri mengapresiasi upaya seluruh sektor untuk meminimalkan kerusakan. Pada saat yang sama, beliau meminta sektor pendidikan dan pemerintah daerah untuk terus memberikan perhatian dan arahan guna mendukung sekolah agar dapat segera mengatasi kerusakan dan memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
"Hal terpenting saat ini adalah membawa siswa kembali ke sekolah dengan aman, dari prasekolah hingga sekolah menengah atas. Ketika anak-anak sudah bisa bersekolah, jangan terpaku pada formalitas atau peraturan yang kaku; pakaian bersih dan sepatu rapi pun tak diperlukan. Sekadar memastikan anak-anak bersekolah dengan aman, ditemani guru dan teman-teman, sudah sangat berharga," tegas Wakil Menteri, seraya mengingatkan sektor pendidikan setempat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi secara proaktif dengan instansi terkait untuk mengatasi dan mencegah bencana alam, demi menjamin keselamatan guru dan siswa sepenuhnya.

Saat kembali ke sekolah, perlu dipastikan kebersihan lingkungan, disinfeksi, dan sekaligus memperhatikan psikologi dan semangat guru, siswa, dan orang tua agar mereka cepat pulih pascabencana alam.
"Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan perencanaan tahun ajaran, tetapi tidak secara mekanis atau terburu-buru; pengajaran harus fleksibel, lembut, dan efektif. Selain itu, perlu terus meninjau dan mendukung fasilitas serta peralatan pengajaran agar operasional sekolah dapat segera stabil," arahan Wakil Menteri Pham Ngoc Thuong.
Pada pertemuan tersebut, atas nama Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Wakil Menteri menyerahkan bantuan sebesar 750 juta VND untuk mendukung lembaga pendidikan dan sekolah di kota Da Nang dalam mengatasi kerusakan akibat banjir.

Bersamaan dengan itu, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyumbangkan 125.000 buku pelajaran senilai 2,5 miliar VND untuk membantu siswa di daerah terdampak banjir agar segera dapat menstabilkan studinya.

Kelompok kerja tersebut juga memberikan dukungan sebesar 10 juta VND untuk 1 keluarga guru yang meninggal dunia dan 10 juta VND untuk 2 keluarga siswa yang meninggal dunia akibat banjir baru-baru ini, sebagai bentuk kepedulian dan simpati industri terhadap kehilangan dan penderitaan yang dialami guru, siswa, dan masyarakat di wilayah yang terkena dampak badai dan banjir.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/thu-truong-pham-ngoc-thuong-quan-trong-nhat-la-hoc-sinh-tro-lai-truong-an-toan-post755313.html






Komentar (0)