Dulu saya anggap hidup saya hanya masa berlalu.
Ibu memasukkannya ke dalam bakul teh hijau, membawanya melintasi bukit-bukau
lari dari rumah beberapa kali, duduk di tepi jalan menangis sendirian
lama tak balik kampung...
Jauh dari lembah yang mendamaikan, jauh dari atap jerami
dia mengikuti impiannya melepasi kabus putih
Di suatu tempat pada waktu petang yang tenang, saya terhidu bau asap
rindu sangat kat rumah...
Dia mengikuti imannya yang kecil, dan mempunyai banyak pasang surut.
juga pakaian dan makanan lusuh, hati penuh calar
ke mana-mana saya melihat saya melihat diri saya sendirian di tengah-tengah langit
Lembah masih menunggu...
Saya tidak mengembalikan saya tahun-tahun impian
rindu tidur lena di gerai teh di seberang lembah
bunyi kayu api kering pada musim sejuk lama
bingung dengan perubahan musim angin...
Mimpinya kini berada di sebalik bukit
setiap sisi ribut
cahaya matahari petang yang senget
kepulan asap naik dari dapur
jauh...
Sumber: https://baoquangnam.vn/phia-con-dong-3157084.html
Komen (0)