Gedung-gedung pemerintahan di seluruh dunia mempunyai karakter uniknya sendiri, mulai dari Parlemen Austria yang megah di Wina hingga Gedung Pemerintahan Selandia Baru yang unik.
![]() |
| Istana Westminster, London, Inggris: Istana Westminster adalah mahakarya arsitektur Kebangkitan Gotik, yang terletak di tepi utara Sungai Thames. Bangunan seluas 3,24 hektar ini memiliki 1.100 kamar, 100 tangga, dan lorong sepanjang 4,8 km. Istana ini dibangun kembali setelah kebakaran yang menghancurkan bangunan abad pertengahan aslinya pada tahun 1834. Istana ini merupakan salah satu objek wisata London yang paling banyak difoto. Foto: Michal Bednarek. |
![]() |
| Gedung Parlemen Papua Nugini, Port Moresby, Papua Nugini: Diresmikan pada tahun 1984, desain Gedung Parlemen Papua Nugini terinspirasi oleh Haus Tambaran (rumah leluhur tradisional setempat). Di pintu masuk gedung terdapat mosaik berwarna-warni yang menggambarkan setiap aspek kehidupan di Papua Nugini. Foto: Design Pics Inc. |
![]() |
| Balai Agung Rakyat, Beijing, Tiongkok: Balai Agung Rakyat, yang terletak di ujung barat Lapangan Tiananmen, selesai dibangun pada tahun 1959 untuk memperingati 10 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Ruang khas bangunan ini adalah "Auditorium Agung", sebuah ruang pertemuan dengan langit-langit yang diselimuti cahaya galaksi dan sebuah batu rubi besar yang menyerupai bintang di tengahnya. Foto: Shutterstock. |
![]() |
| Gedung Reichstag, Berlin, Jerman: Selesai dibangun pada tahun 1894, Gedung Reichstag bergaya neo-Renaisans ini menjadi saksi bisu sekaligus peserta aktif dalam sejarah kota yang penuh gejolak. Gedung ini terletak di pusat seni dan politik Jerman. Desain bangunan ini ditandai dengan kubah kacanya yang ikonis. Foto: Alekk Pires. |
![]() |
| Parlemen Bangladesh, Dhaka, Bangladesh: Parlemen Bangladesh, yang mencakup area seluas lebih dari 80 hektar, umumnya dikenal sebagai Jatiya Sangsad Bhaban oleh penduduk setempat. Pembangunan gedung Parlemen dimulai pada tahun 1964 ketika Bangladesh masih menjadi bagian dari Pakistan. Gedung ini akhirnya selesai dibangun untuk merayakan kemerdekaan negara tersebut pada tahun 1982. Arsitek Louis Khan merancang bangunan ini untuk mencerminkan budaya dan tradisi Bengali. Desainnya menampilkan atap cekung yang dalam dan jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya masuk. Foto: Vaskar Sam. |
![]() |
| Gedung Parlemen Austria, Wina, Austria: Gedung Parlemen Austria dibangun pada tahun 1833 dengan eksterior yang terinspirasi oleh Zappeion di Athena, Yunani. Air Mancur Athena di pintu masuk ditambahkan pada tahun 1902 dan dengan cepat menjadi objek wisata utama di Wina. Foto: RossHelen. |
![]() |
| Capitol, Washington DC, AS: Gedung Capitol telah menjadi simbol demokrasi Amerika sejak Kongres pertama kali bersidang di sini pada tahun 1800. Gedung Capitol AS dirancang pada tahun 1792 oleh William Thornton, seorang dokter tanpa latar belakang arsitektur formal. Batu pertama diletakkan oleh George Washington pada tahun 1793 dan kubahnya dianggap sebagai mahakarya Amerika. Struktur terkenal ini tetap menjadi salah satu bangunan paling ikonis di negara ini. Foto: Jon Bilous. |
![]() |
| The Beehive (Kantor Pemerintah Federal Selandia Baru), Wellington, Selandia Baru: The Beehive tak diragukan lagi merupakan salah satu gedung pemerintahan paling unik di dunia. Bentuk bangunannya menyerupai sarang lebah, yang dimaksudkan untuk merepresentasikan badan legislatif Selandia Baru yang sedang bekerja di dalamnya. Foto: Nova Photo Works. |
![]() |
| Gedung Parlemen Jepang, Tokyo, Jepang: Gedung Parlemen Jepang merupakan bangunan elegan dengan atap piramida yang khas. Terletak di Bukit Kasumigaseki, pembangunan gedung ini memakan waktu 17 tahun dan melibatkan lebih dari 2,5 juta orang. Area lobi pusat dihiasi patung-patung perunggu para pendiri Jepang, jendela kaca patri yang elegan, dan mural warna-warni bergambar empat musim. Foto: Sean Pavone. |
![]() |
| Gedung Parlemen Hongaria, Budapest, Hongaria: Terletak di tepi Sungai Donau, Gedung Parlemen Hongaria merupakan bangunan megah dengan eksterior 365 menara Gotik dan luas lantai 18.000 meter persegi, yang mencerminkan keanggunan Barok murni. Arsitek Imre Steindl mengklaim Gedung Parlemen dibangun oleh pengrajin lokal menggunakan material Hongaria. Foto: Givaga. |
Zing.vn
















Komentar (0)