(NADS) - Di dunia otomotif, yang secara tradisional dianggap sebagai ranah laki-laki, semakin banyak perempuan yang dengan percaya diri mendobrak batasan dan menorehkan prestasi. Tak hanya bersemangat tentang kecepatan dan teknologi, para vlogger perempuan juga menghadirkan kesegaran dan kreativitas, mengubah perspektif masyarakat terhadap bidang ini.
Supercar Blondie – Ketika gairah terhadap supercar menjadi fenomena global
Alexandra Mary Darvall, yang lebih dikenal sebagai Supercar Blondie, adalah fenomena di dunia ulasan mobil. Lahir di Brisbane, Australia pada tahun 1985, Alex lulus dengan gelar jurnalisme dan pindah ke Dubai pada tahun 2008, tempat ia memulai kariernya di dunia penyiaran. Namun, kecintaannya pada supercar mendorongnya untuk mengubah jalan hidupnya. Pada tahun 2015, dari video awalnya yang hanya memiliki sekitar 300 pengikut, Alex dengan cepat memikat jutaan penggemar mobil berkat kepribadiannya yang kuat dan kecintaannya yang besar terhadap supercar mahal seperti Bugatti Chiron Supersport atau Hermes McLaren Speedtail.
Dengan lebih dari 60 juta pengikut di media sosial, ia bukan hanya seorang vlogger mobil, tetapi juga simbol kesuksesan perempuan di bidang yang didominasi laki-laki. Dengan kekayaan bersih hingga $17 juta, Supercar Blondie dapat menghasilkan antara $30.000 dan $60.000 per postingan sponsor. Sebuah bukti nyata bahwa semangat dapat mendobrak segala hambatan.
Lana Rose – Vlogger Mobil dengan Joy from Life
Parisa Beiraghdary, atau Lana Rose, lahir tahun 1989 di Dubai, adalah nama lain yang menonjol di komunitas YouTuber mobil. Berbeda dengan Alex, Lana tidak menganggap ulasan mobil sebagai pekerjaan utamanya, melainkan sekadar hobi. Dengan lebih dari 2,4 juta pengikut di YouTube, ia meninggalkan jejaknya melalui video-video menghibur dengan gaya yang ringan dan humoris.
Selain itu, Lana juga seorang penyanyi dan sering tampil bersama adik laki-lakinya, Mohamed Beiraghdary, pendiri kanal Mo Vlogs. Kontennya tidak terlalu berfokus pada teknik, melainkan pada pengalaman mengendarai Lamborghini Urus atau tantangan menarik, sehingga menghadirkan suasana yang menyenangkan dan nyaman bagi penonton.
Sophia Floersch – Gairah untuk kecepatan di arena balap
Lahir di Jerman pada tahun 2000, Sophia Floersch adalah seorang pembalap profesional yang berkompetisi untuk Abt Sportsline di DTM dan Richard Mille di FIA World Endurance Championship. Dari balapan Formula 3, Formula 4, hingga balapan Ginetta Junior yang sengit, Sophia tidak hanya menghadirkan hasratnya akan kecepatan di setiap balapan, tetapi juga dalam vlog balapnya. Berbeda dengan vlogger mobil lainnya, Sophia tidak berfokus pada supercar, melainkan lebih banyak mengulas mobil balap seperti Porsche 911 atau Lamborghini Huracan Performante. Postingannya bukan sekadar ulasan, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang sensasi berkendara dengan kecepatan tinggi, membantu penonton lebih memahami dunia balap profesional yang penuh tantangan.
Nama-nama seperti Supercar Blondie, Lana Rose, dan Sophia Floersch telah membuktikan bahwa gairah tak mengenal gender. Tanpa harus mendalami teknik mesin yang rumit, mereka telah mengukir ceruk pasar dengan membawa nilai-nilai yang berbeda: mulai dari kepribadian yang luar biasa, kemampuan untuk terhubung, hingga konten yang kreatif. Hal ini tidak hanya mengubah cara pandang orang terhadap perempuan di industri otomotif, tetapi juga menegaskan bahwa siapa pun, dengan semangat dan dedikasi yang cukup, dapat sukses di bidang apa pun.
[iklan_2]
Sumber: https://nhiepanhdoisong.vn/phai-dep-but-pha-gioi-han-3-nu-vlogger-lam-nen-su-khac-biet-trong-lang-review-xe-15365.html
Komentar (0)