Bergantian antara bernapas menggunakan diafragma dan hidung membantu membersihkan saluran hidung, mengurangi stres, dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Bahan kimia, polusi udara, dan kuman dapat membahayakan paru-paru. Selain menjaga pola makan sehat , olahraga berkontribusi pada peningkatan fungsi paru-paru dan pencegahan penyakit yang lebih baik.
Pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma adalah pernapasan dalam yang melibatkan diafragma. Diafragma adalah penghalang otot berbentuk kubah yang terletak di antara rongga dada dan rongga perut, memisahkan jantung dan paru-paru dari organ perut (lambung, usus, limpa, hati). Metode ini membantu memperkuat fungsi diafragma, meningkatkan efisiensi paru-paru, dan mendorong perasaan tenang dan rileks pada praktisi.
Untuk melakukan latihan ini, carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk atau berbaring. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut, lalu hirup udara perlahan melalui hidung. Perut Anda akan mengembang saat diafragma berkontraksi. Hembuskan napas perlahan melalui mulut, ulangi proses ini selama beberapa menit.
Setiap orang sebaiknya melakukan latihan pernapasan setiap hari untuk melindungi kesehatan paru-paru mereka. Foto: Freepik
Bernapas dengan bibir mengerucut
Pernapasan dengan bibir mengerucut adalah latihan sederhana yang membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi sesak napas.
Untuk melakukan pernapasan bibir mengerucut, rilekskan otot leher dan bahu Anda, hirup udara perlahan melalui hidung selama dua hitungan, jaga mulut tetap tertutup dan bibir mengerucut seolah-olah Anda akan bersiul. Kemudian, hembuskan napas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut. Latihan ini bermanfaat bagi penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau asma, membantu membersihkan saluran pernapasan.
Bernapaslah secara bergantian melalui lubang hidung.
Bernapas bergantian melalui hidung meningkatkan keseimbangan, merilekskan otot, membantu membersihkan saluran hidung, mengurangi stres, dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Untuk melakukan latihan pernapasan ini, duduklah dengan nyaman dengan punggung tegak; gunakan jari kanan Anda untuk menutup lubang hidung kanan, hirup udara melalui lubang hidung kiri, lalu gunakan tangan Anda untuk menutup lubang hidung kiri. Buka lubang hidung kanan dan hembuskan napas. Lakukan ini selama kurang lebih 6 menit.
Pernapasan kotak
Teknik pernapasan kotak melibatkan menghirup napas selama 4 detik, menahan napas selama 4 detik, menghembuskan napas selama 4 detik, dan menahan napas selama 4 detik. Setiap langkah dalam pernapasan kotak membutuhkan waktu yang sama. Praktisi dapat menambah atau mengurangi durasi setiap langkah, tetapi sebaiknya dimulai dengan mengalokasikan 4 detik untuk setiap langkah.
Latihan pernapasan kotak dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mental dan meningkatkan fungsi paru-paru. Saat melakukan latihan pernapasan ini, pertahankan kondisi rileks, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Ingatlah untuk menghembuskan napas perlahan, melepaskan semua udara dari paru-paru Anda. Hirup napas melalui hidung sambil perlahan menghitung sampai 4, tahan napas sambil menghitung sampai 4, hembuskan napas sambil menghitung sampai 4 lagi, tahan napas sekali lagi sambil menghitung sampai 4, dan ulangi selama 3-4 set.
Teknik pernapasan 4-7-8
Praktisi menarik napas selama 4 hitungan, menahan napas selama 7 hitungan, dan menghembuskan napas selama 8 hitungan. Mempraktikkan pernapasan 4-7-8 membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab untuk istirahat dan pencernaan, membuat tubuh rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
Le Nguyen (Menurut Times of India )
Tautan sumber






Komentar (0)