Makan kenari, minum jus jeruk murni, teh hijau mengandung antioksidan yang meningkatkan fungsi kognitif, menjaga otak tetap sehat.

Kacang kenari : Biji buah ini kaya akan asam lemak omega-3, asam alfa lipoat, yang merupakan antioksidan kuat. Kacang kenari dapat melawan stres dan peradangan—dua penyebab penurunan kognitif—serta mendukung kesehatan otak.
Sebuah studi tahun 2020 oleh Texas State University, AS, terhadap lebih dari 3.000 pria dan wanita lanjut usia, menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kenari mendapat skor lebih tinggi pada tes fungsi kognitif daripada mereka yang tidak.

Blueberry : Sebuah studi tahun 2018 oleh Universitas Tufts, AS, terhadap 37 orang, menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 24 gram blueberry setiap hari selama 90 hari memiliki daya ingat verbal dan keterampilan kinerja tugas yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.
Sebuah tinjauan tahun 2018 oleh Universitas Cincinnati, AS, berdasarkan lima penelitian, menunjukkan bahwa orang dengan gangguan kognitif ringan yang mengonsumsi blueberry setiap hari selama 16 minggu mengalami peningkatan aktivitas otak, peningkatan kinerja kognitif, dan fungsi neurologis.

Jus Jeruk Murni : Memulai hari Anda dengan segelas jus jeruk 100% akan memberi tubuh Anda beberapa senyawa peningkat otak, termasuk flavonoid, vitamin C, B6, dan tiamin.
Sebuah studi tahun 2019 oleh Harvard Medical School, AS, terhadap lebih dari 27.000 pria, menunjukkan bahwa minum jus jeruk secara teratur mengurangi risiko kehilangan ingatan seiring waktu.

Teh Hijau : Minum teh hijau dapat meningkatkan daya otak Anda berkat kandungan kafeinnya. Teh hijau kaya akan polifenol dan antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan menjaga kesehatan otak Anda.
Menurut analisis tahun 2014 dari Universitas Basel, Swiss, berdasarkan lima penelitian, mengonsumsi minuman yang terbuat dari ekstrak teh hijau dapat meningkatkan daya ingat.

Jamur : Dua nutrisi dalam jamur yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik adalah tembaga dan niasin.
Sebuah studi tahun 2019 oleh Universitas Nasional Singapura terhadap 663 lansia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua porsi atau lebih jamur seminggu memiliki skor yang lebih baik dalam tes berpikir dan memproses informasi. Mereka juga memiliki tingkat gangguan kognitif ringan yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi jamur seminggu sekali atau tidak sama sekali.
Kucing Mai (Menurut Very Well Health ) Foto : Freepik
Vnexpress.net
Sumber
Komentar (0)