Atletico Madrid mengecewakan. |
Hanya dalam 4 pertandingan terakhir, Atletico Madrid hampir kalah telak. Di La Liga, tim asuhan Diego Simeone kalah dari Getafe, Barcelona, meskipun sempat unggul, kemudian terus kehilangan poin dari Espanyol, yang juga berada di posisi teratas. Di Liga Champions, "Rojiblancos" disingkirkan oleh Real Madrid melalui adu penalti.
Atletico saat ini mengoleksi 57 poin di La Liga, tertinggal enam poin dari Barcelona, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak. Harapan untuk menyelamatkan musim tanpa kemenangan bagi tim Madrid ini bergantung pada Copa del Rey, setelah mencapai semifinal dan bermain imbang 4-4 pada leg pertama di kandang Barcelona.
Kembali ke pertandingan pekan ke-29 La Liga, Atletico Madrid bermain imbang melawan tim yang sedang berjuang menghindari degradasi dan harus mengandalkan momen brilian Cesar Azpilicueta untuk membuka skor. Pada menit ke-38, mantan kapten Chelsea tersebut melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti, yang membuat kiper lawan tak berdaya.
Pelatih Simeone menyadari bahwa keunggulan 1 gol terlalu rapuh. Ia memasukkan Julian Alvarez ke lapangan pada menit ke-64 dengan harapan membantu tim tamu mencetak gol lagi. Sebelum perhitungan "El Cholo" berhasil diterapkan, Atletico Madrid kebobolan gol karena kesalahan individu.
Pada menit ke-73, Clement Lenglet menjatuhkan Leandro Cabrera di kotak penalti, yang menghasilkan penalti. Javi Puado memanfaatkan peluang dari jarak 11 meter untuk mencetak gol penyeimbang bagi Espanyol.
Di sisa pertandingan, Atletico mencoba menekan namun tak mampu menambah gol, sehingga harus menerima hasil imbang keempat berturut-turut melawan lawan asal Catalan tersebut.
Sumber: https://znews.vn/ac-mong-cua-atletico-madrid-post1541840.html
Komentar (0)