Amazon luncurkan gelombang PHK karena AI, 30.000 orang dalam masalah
Amazon menimbulkan kehebohan ketika memecat 14.000 karyawan dan dapat memengaruhi 30.000 pekerjaan, membuka era "PHK besar-besaran karena AI".
Báo Khoa học và Đời sống•04/11/2025
Keputusan Amazon bukan hanya tentang pemotongan staf, ini merupakan sinyal bahwa AI mengubah seluruh struktur pasar tenaga kerja. CEO Andy Jassy pernah mengatakan bahwa AI akan menggantikan pekerja manusia dalam “beberapa tahun mendatang,” tetapi Amazon bertindak jauh lebih cepat.
Di balik keputusan ini adalah persaingan sengit dengan Microsoft dan Google di bidang AI dan komputasi awan. Amazon mengklaim AI membantu perusahaan “berjalan ramping,” tetapi pada kenyataannya sekitar 10% pekerjaan kantor telah digantikan.
Para ahli memperingatkan bahwa gelombang ini akan menyebar dengan cepat, karena CEO lain menggunakan Amazon sebagai "perisai sosial" untuk PHK. Menurut firma analis Gartner, pada tahun 2026, seperlima bisnis akan menggunakan AI untuk menghilangkan setengah dari lapisan manajemen menengah mereka. Hal ini dapat membawa perekonomian ke dalam kondisi “low-rekrut, high-fire”, dengan jumlah perekrutan yang lebih sedikit dan PHK yang lebih cepat daripada sebelumnya.
Para ahli ketenagakerjaan memperkirakan PHK di AS dapat melampaui 1 juta pada tahun 2025, menandai perubahan paling dahsyat dalam pasar kerja modern. Para pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Alat pemindai iris untuk memverifikasi manusia | VTV24
Komentar (0)