Spanyol Menurut pelatih Ancelotti, jika mereka hanya bermain seperti leg pertama di Bernabeu kemarin, 9 April, Real bisa mengalahkan Man City di leg kedua perempat final Liga Champions.
"Yang saya inginkan adalah sedikit keuntungan setelah leg pertama, tetapi kami harus puas dengan hasilnya," ujar Carlo Ancelotti setelah hasil imbang 3-3 di Bernabéu dengan Man City. "Pertandingan berlangsung sangat berimbang dan penuh semangat juang. Kami bermain sangat baik, meskipun tekanannya tinggi. Jika kami terus seperti ini di leg kedua, kami bisa lolos."
Ancelotti mengaku tidak menyangka Bernardo Silva akan membuka skor untuk Man City di menit kedua lewat tendangan bebas langsung ke sudut sempit. Namun, menurutnya, gol awal tersebut tidak berdampak negatif, melainkan membuat para pemain Real bermain apik di 60 menit berikutnya. Tim tuan rumah merespons dengan tendangan jarak jauh yang berujung gol bunuh diri Rodri di menit ke-12 dan aksi Rodrygo di sisi sayap di menit ke-14.
Ancelotti (kiri) mengarahkan gelandang Jude Bellingham saat Real Madrid bermain imbang 3-3 dengan Man City pada leg pertama perempat final Liga Champions di Bernabeu pada 9 April. Foto: AFP
Mengenai dua gol yang kebobolan di babak kedua, Ancelotti mengatakan hal itu tak terelakkan. Setelah Phil Foden dan Josko Gvardiol melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut jauh, kiper Andriy Lunin tak mampu menyelamatkan mereka meskipun sudah terbang dari jarak jauh.
Di lini serang, pelatih Real Madrid bangga dengan kejutan yang tercipta ketika ia menempatkan Vinicius dan Rodrygo di sayap kiri. Vinicius, yang kerap merepotkan Man City dengan dribel cepatnya, mundur ke belakang untuk memberi umpan kepada Rodrygo, mengubah skor menjadi 2-1. "Gol kedua kami sempurna. Vinicius dan Rodrygo bekerja sama dengan sangat baik," tambah Ancelotti.
Real Madrid akan bermain tanpa Aurelien Tchouameni di leg kedua. Pemain Prancis itu telah menerima cukup banyak kartu kuning sehingga harus menjalani skorsing satu pertandingan. Ancelotti mengatakan ia akan mengganti Tchouameni dengan Nacho atau Eder Militao.
Pelatih Real Madrid ini meminta para penggemar untuk mendukungnya saat bertandang ke Etihad pekan depan. Ia berjanji akan membalas budi dengan pertandingan yang sama bagusnya dengan leg pertama dan berusaha mengalahkan Man City.
"Lapangannya sama saja, dan kami hanya dirugikan oleh para penggemar," kata Ancelotti tentang leg kedua. "Kami akan mencoba bermain seperti leg pertama."
Real Madrid memang diuntungkan karena bermain di Bernabéu pada leg pertama, tetapi Man City justru memulai dengan lebih baik. Saat mendapat tendangan bebas sekitar 25 meter dari gawang, Silva tiba-tiba melepaskan tembakan rendah ke sudut sempit untuk membuka keunggulan bagi tim tamu. Setelah kebobolan gol cepat, Real Madrid merespons dengan baik. Mereka menyamakan kedudukan berkat tendangan jarak jauh Eduardo Camavinga yang dilesakkan Rodri pada menit ke-12, mengubah skor menjadi 2-1 melalui umpan Rodrygo pada menit ke-14, dan menciptakan sejumlah peluang lainnya.
Namun, Man City tetap menunjukkan alasan mereka meraih gelar juara musim lalu. Pada menit ke-66 dan ke-71, Foden dan Gvardiol secara berurutan melepaskan tembakan jarak jauh untuk menyamakan kedudukan 2-2 dan memperbesar skor menjadi 3-2. Real Madrid terpaksa mengandalkan tendangan voli Federico Valverde pada menit ke-79 untuk lolos dari kekalahan.
Kedua tim akan memainkan leg kedua di Etihad pada 17 April. Musim lalu, mereka bermain imbang 1-1 di leg pertama semifinal di Bernabeu, sebelum Man City menang 4-0 di Etihad.
Thanh Quy (menurut Marca )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)