Guardiola: 'Haaland mencapai level Messi dan Ronaldo'

Erling Haaland sedang bersinar.

Manchester City mengalahkan Bournemouth 3-1 di pekan ke-10 Liga Primer Inggris pada malam 2 November, dan seperti biasa, Haaland menjadi pusat perhatian. Dua gol tambahannya membantunya menjadi pemain ketiga dalam sejarah Liga Primer Inggris yang mencetak dua gol atau lebih dalam empat pertandingan kandang berturut-turut, bergabung dengan Robbie Fowler dan Luis Suarez.

Di usia 25 tahun, Haaland telah mencetak 98 gol hanya dalam 107 pertandingan Liga Primer, sebuah pencapaian yang jauh melampaui rekor Alan Shearer, yang membutuhkan 124 pertandingan untuk mencapai 100 gol. Angka-angka ini mendorong Guardiola untuk menegaskan: "Dia berada di level yang sama dengan Messi dan Cristiano dalam hal performa. Satu-satunya perbedaan adalah mereka telah melakukannya selama 15 tahun. Namun, Haaland berada di jalur yang sama."

Guardiola tahu betul nilai seorang pemain yang bisa menentukan di setiap pertandingan. Baginya, Haaland memberikan rasa aman yang sama seperti saat melatih Messi di Barcelona. "Tanpa dia, segalanya akan jauh lebih sulit," kata Pep.

Haaland tidak butuh sentuhan mewah. Ia hanya butuh dua sentuhan untuk membuat gawang bergetar. Kekuatan, kecepatan, dan insting mencetak golnya menjadikannya mimpi buruk bagi pertahanan lawan.

Di era pasca-Messi-Ronaldo, dunia sepak bola pernah khawatir kekosongan itu akan terlalu besar. Namun, setiap kali Haaland melangkah ke lapangan, orang-orang melihat bayang-bayang kedua legenda itu, bukan dalam gaya, melainkan obsesi mereka terhadap gol. Dan mungkin, Pep benar: masa Haaland benar-benar telah dimulai.

Sumber: https://znews.vn/guardiola-haaland-cham-den-dang-cap-cua-messi-va-ronaldo-post1599432.html