Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Tekanan dan psikologi belajar siswa kelas 12

Báo Vĩnh LongBáo Vĩnh Long17/05/2023

[iklan_1]

(VLO) Selama ini banyak orang tua yang hanya terfokus pada investasi pendidikan anak dan les tambahan untuk lulus ujian, lupa berbagi dan memberi dukungan dalam mengatasi kesulitan belajar dan orientasi karir.

Kebingungan karena tidak bisa curhat dan mencari dukungan psikologis, ditambah dengan beban pekerjaan yang berat dan tuntutan yang berlebihan dari keluarga dan sekolah, telah menimbulkan tekanan psikologis yang hebat bagi para siswa, terutama siswa sekolah menengah atas, yakni kelas 12.

Kita perlu mengetahui bahwa masa remaja awal merupakan masa terjadinya perubahan status sosial yang penting, sehingga menimbulkan tantangan objektif bagi kehidupan siswa.

Namun, karena perkembangan psikologis yang belum matang dan kurangnya pendidikan di rumah, sekolah dan masyarakat, sebagian siswa muda belum menentukan makna hidup, tidak mempunyai orientasi karir dan karena itu tidak dapat membuat rencana hidup yang spesifik bagi dirinya sendiri.

Oleh karena itu, ketika dihadapkan pada permasalahan dalam belajar dan memilih karier, siswa mudah bingung dan memberikan respon negatif.

Siswa kelas 12 seringkali mengalami kesulitan intelektual dan emosional tingkat tinggi. "Kelelahan", "tekanan", dan "kekecewaan karena tidak mencapai tujuan" adalah tiga perasaan umum yang dirasakan siswa.

Secara kognitif, siswa mengalami kesulitan dalam menyerap pelajaran, menentukan motivasi belajar, dan menilai diri sendiri. Kesulitan perilaku terutama terwujud dalam gaya belajar "menunggu sampai air mencapai kaki untuk melompat", "melakukan sesuatu sendiri", dan "tidak mengikuti rencana".

Ketika menghadapi kesulitan psikologis dalam belajar, siswa kelas 12 sering berfokus pada respons yang berorientasi pada masalah. Selain itu, mereka juga menggunakan respons yang berorientasi pada emosi dan penghindaran.

Dengan intensitas belajar yang tinggi, jumlah pekerjaan yang diberikan melebihi kemampuan mereka untuk melakukannya, siswa tidak memiliki waktu yang diperlukan untuk memulihkan kapasitas kerja mereka setelah seharian belajar dan kelelahan fisik juga sangat memengaruhi proses kognitif, emosional, dan kehendak.

Karena tekanan belajar yang berat pada siswa kelas 12, sekolah perlu menyelenggarakan kegiatan pengajaran yang wajar, sesuai dengan karakteristik usia, untuk menghindari terciptanya tekanan yang tidak perlu pada mereka.

Menurut pendapat saya, guru perlu memperhatikan ciri-ciri kepribadian dan prestasi akademik setiap siswa, dan mengenali perbedaan dalam memilih respons psikologis masing-masing siswa untuk memberikan dampak dukungan yang tepat, membantu mereka segera mengatasi kesulitan dalam belajar.

Sedangkan bagi siswa, mereka perlu dibimbing dan diajarkan bagaimana menanggapi pilihan-pilihan mereka untuk melihat apakah pilihan-pilihan itu akan membawa manfaat atau kerugian bagi perkembangan pribadi mereka sehingga mereka tahu bagaimana menyesuaikan diri.

Selain itu, sangat perlu membekali peserta didik dengan keterampilan dalam membuat perencanaan, menetapkan tujuan, mengutamakan pekerjaan, dan melatih kedisiplinan dalam melaksanakan rencana belajar dan latihan.

NGUYEN THI LOAN


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Temukan satu-satunya desa di Vietnam yang masuk dalam 50 desa terindah di dunia
Mengapa lentera bendera merah dengan bintang kuning populer tahun ini?
Vietnam menangkan kompetisi musik Intervision 2025
Kemacetan Mu Cang Chai hingga malam, wisatawan berbondong-bondong berburu nasi matang musim ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk