Pada pagi hari tanggal 18 September, Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional mengatakan bahwa tadi malam, depresi tropis di laut barat laut Pulau Luzon (Filipina) memasuki Laut Timur.
Pada pukul 01.00 dini hari tanggal 18 September, pusat depresi tropis tersebut berada pada 19 derajat Lintang Utara - 119,8 derajat Bujur Timur, di wilayah laut timur laut Laut Timur Laut, dengan angin terkuat pada level 7 (50-61 km/jam), berembus hingga level 9, bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15-20 km/jam.

Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional memperkirakan bahwa mulai sekarang hingga pagi hari tanggal 19 September, depresi tropis kemungkinan akan menguat menjadi badai di wilayah laut timur laut Laut Timur Laut. Intensitas angin badai berada pada level 8, dengan hembusan hingga level 10, dan zona bahaya saat ini ditetapkan berada di utara lintang 18 dan timur bujur 115,5. Tingkat risiko bencana: level 3.
Dari tanggal 19 hingga 20 September, badai terus bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 15 km/jam, dengan pusat badai pada pagi hari tanggal 20 September berada di wilayah selatan Provinsi Guangdong (Tiongkok). Intensitas angin saat ini berada pada level 8, dengan hembusan hingga level 10.
Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menyatakan bahwa dalam 48-72 jam ke depan, badai akan cenderung bergerak ke arah barat, dengan kecepatan sekitar 10 km per jam dan secara bertahap melemah. Di laut, wilayah timur laut Laut Timur Laut akan mengalami peningkatan angin secara bertahap hingga level 6-7, dengan hembusan hingga level 9; di dekat pusat badai, angin akan mencapai level 8, dengan hembusan hingga level 10, disertai gelombang tinggi. Badan Meteorologi terus memperingatkan cuaca berbahaya bagi kapal-kapal yang beroperasi di Laut Timur Laut.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ap-thap-nhiet-doi-da-vao-bien-dong-post813496.html
Komentar (0)