Minum air hangat baik untuk kesehatan Anda. (Sumber: |
Di tengah teriknya musim panas, kebanyakan orang akan mencari minuman dingin untuk mendinginkan diri. Namun, tahukah Anda bahwa minum air hangat bersuhu 40-50 derajat Celsius di hari yang panas dapat memberikan lebih banyak manfaat kesehatan daripada yang Anda bayangkan?
Para ahli menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana ini tidak hanya baik untuk sistem pencernaan tetapi juga membantu tubuh melakukan detoksifikasi secara efektif dan mempertahankan keadaan hidrasi yang lebih tahan lama.
Mengapa Anda harus mencoba minum air hangat di musim panas?
Menurut Dr. Ravi K Gupta, seorang ahli hematologi dan onkologi di Larkin Health System (Florida, AS), minum air hangat di musim panas dapat membawa banyak manfaat kesehatan yang jarang diduga orang.
Sementara air dingin hanya membantu mendinginkan tubuh secara instan, air hangat mendukung sirkulasi, menghilangkan racun dan menyeimbangkan suhu tubuh dengan lebih baik.
Dr. Gupta menjelaskan: "Minum air es menyebabkan pembuluh darah menyempit, memperlambat sirkulasi, dan menghambat kemampuan tubuh untuk membuang racun. Sebaliknya, air hangat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan membantu hati dan ginjal bekerja lebih efektif dalam menyaring dan membuang limbah."
Tiga manfaat khusus minum air hangat di tengah musim panas
Detoksifikasi alami, mendukung proses detoksifikasi
Menyeruput air hangat merangsang tubuh untuk berkeringat dan buang air kecil lebih banyak—dua cara utama untuk membuang racun. Terutama di musim panas, ketika tubuh mudah menumpuk racun akibat pola makan dan suhu panas, air hangat bahkan lebih efektif.
Menurut para ahli, minum air hangat membantu meningkatkan suhu tubuh secara lembut, merangsang kelenjar keringat untuk bekerja tanpa menyebabkan dehidrasi terlalu cepat seperti saat berolahraga berat atau melakukan sauna.
Membantu pencernaan, mengurangi kembung dan kram
Musim panas adalah waktu ketika masalah pencernaan seperti kembung, gangguan pencernaan, dan kram lebih mungkin terjadi karena kebiasaan makan yang tidak teratur, makanan cepat saji, dan suhu tinggi yang memengaruhi fungsi perut.
"Air dingin mengagetkan sistem pencernaan, menyebabkan penurunan suhu lambung secara tiba-tiba, yang memengaruhi aktivitas enzim pencernaan. Sementara itu, air hangat membantu menjaga suhu tetap stabil, merangsang enzim untuk bekerja lebih baik, mendukung pencernaan yang lancar, serta mengurangi kembung dan kram," ujar Dr. Gupta.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology juga menunjukkan bahwa minum air hangat dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 40% pada orang dewasa dengan sembelit kronis.
Menjaga hidrasi dan energi tahan lama
Menariknya, meskipun air dingin langsung menghilangkan dahaga, ia membuat tubuh "berilusi" bahwa ia terhidrasi, sehingga mengurangi kebutuhan untuk minum lebih banyak. Sebaliknya, air hangat, ketika diseruput sedikit demi sedikit, membantu menjaga kadar air dalam tubuh tetap stabil, sehingga membatasi dehidrasi tanpa Anda sadari.
Selain itu, air hangat membantu menstabilkan suhu internal, menghindari hilangnya energi saat suhu tubuh berfluktuasi akibat minum air dingin terlalu cepat.
Penyerapan air secara perlahan juga membantu menyeimbangkan elektrolit - faktor penting dalam menjaga energi dan fungsi tubuh di hari yang panas.
Catatan saat minum air hangat di musim panas
Meskipun banyak manfaatnya, tidak semua orang cocok untuk minum air panas secara teratur. Menurut para ahli, penderita penyakit esofagus, tukak lambung, atau sensitivitas terhadap panas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Secara khusus, suhu air yang ideal haruslah 40-50 derajat Celsius - cukup hangat untuk merangsang sirkulasi tanpa menyebabkan luka bakar atau kerusakan pada selaput lendir mulut dan tenggorokan.
Waktu terbaik untuk meminumnya adalah di pagi hari saat Anda baru bangun tidur atau sekitar 30 menit sebelum makan untuk membantu pencernaan.
Apa kata sains tentang tren ini?
Meskipun banyak penelitian menunjukkan bahwa air hangat dapat meningkatkan pergerakan usus dan mendukung hidrasi, para ahli juga mencatat bahwa efektivitasnya tergantung pada kebiasaan dan kondisi fisik setiap orang.
Yang terpenting adalah menjaga konsistensi. Minum air hangat setiap hari secukupnya membantu tubuh beradaptasi dan mengoptimalkan manfaatnya seiring waktu.
Sumber: https://baoquocte.vn/ba-loi-ich-dac-biet-cua-viec-uong-nuoc-am-vao-mua-he-317217.html
Komentar (0)