![]() |
Real Madrid sungguh mengejutkan. |
Real Madrid memasuki periode tersulit mereka musim ini. Tiga minggu lalu, mereka unggul lima poin dari Barcelona setelah menang 4-0 atas Valencia. Namun, hasil imbang 2-2 di Elche tadi malam, ditambah kemenangan Barca atas Athletic Bilbao, membuat Real kini hanya unggul satu poin di puncak klasemen. Apa yang dulunya merupakan keuntungan besar kini menjadi kekhawatiran yang nyata.
Kemunduran ini tidak hanya terjadi di La Liga. Rentetan hasil buruk dimulai di Liga Champions, ketika Real Madrid kalah 1-0 dari Liverpool di Anfield. Pertandingan itu menunjukkan kesenjangan antara kedua tim, meskipun skornya hanya tipis.
Setelah kekalahan di Inggris, Real Madrid bermain imbang dengan Rayo Vallecano dalam pertandingan yang berjalan di luar kendali, dan kemudian terus didominasi oleh Elche hampir sepanjang pertandingan. Tim yang dianggap sebagai tim underdog ini unggul dua kali dan bermain dengan penuh percaya diri sehingga Real Madrid kebingungan bahkan ketika mereka menguasai bola.
Xabi Alonso bereksperimen dengan formasi tiga gelandang untuk menambah soliditas dan dukungan dalam membangun serangan. Namun, sistem ini membuat klub kehilangan keseimbangan di sisi sayap dan tidak meningkatkan pressing mereka.
Elche terlalu mudah memanfaatkan celah, sementara pertahanan Real Madrid terus-menerus lengah. Gol penyeimbang Jude Bellingham hanya menyelamatkan tim dari kekalahan, tetapi tidak mampu menutupi permainan yang terputus-putus.
![]() |
Real Madrid memasuki periode tersulit sejak awal musim. |
Dalam hal serangan, Real Madrid kurang cepat dan inovatif. Xabi mencadangkan Vinicius karena alasan taktis, tetapi perubahan itu tidak efektif. Brahim dan Rodrygo berusaha keras tetapi kurang kohesif, sementara lini tengah lambat dalam transisi. Umpan-umpan yang kurang tepat waktu membuat Real Madrid tidak dapat mendominasi permainan seperti biasanya.
Meskipun masih memimpin La Liga dan berada di antara delapan tim teratas Liga Champions, Real Madrid jelas kehilangan soliditas yang memungkinkan mereka meraih awal musim yang impresif. Kesenjangan dengan Barcelona telah menyempit, dan mentalitas kompetitif mereka juga berada di bawah tekanan besar.
Perjalanan penuh gejolak ke Karaiskakis menanti, tempat Olympiacos terkenal dengan atmosfernya yang hingar bingar. Jika mereka tidak segera beradaptasi, Real Madrid bisa tergeser dari puncak klasemen pekan ini. Xabi Alonso masih punya waktu, tetapi ruang untuk melakukan kesalahan semakin mengecil di setiap pertandingan.
Sumber: https://znews.vn/bao-dong-cho-real-madrid-post1605481.html








Komentar (0)