Sebelumnya, sekitar pukul 21.00 WIB, tanggal 27 Juli, di kawasan jalan parit Benteng Son Tay, terlihat dua orang pemuda mengendarai sepeda motor putih tanpa plat nomor, melaju dengan kecepatan tinggi sambil menenteng senjata rakitan dan menyeretnya di sepanjang jalan hingga menimbulkan keonaran.

Setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Kota Son Tay memerintahkan satuan tugas yang sedang berpatroli untuk menangkap para pelaku tersebut. Sekitar pukul 01.00 dini hari tanggal 28 Juli, para pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah mereka di Kecamatan Long Xuyen dan Thuong Coc, Distrik Phuc Tho ( Hanoi ).
Di kantor polisi, para pelaku mengaku: Karena konflik pribadi sebelumnya dengan seorang pemuda di kota Son Tay, Doan Duc Toan (lahir tahun 2006, di komune Vong Xuyen, distrik Phuc Tho) mengundang Duong Van Tuyen (lahir tahun 2001, di komune Van Phuc, distrik Phuc Tho) dan Nguyen Minh Phuong (lahir tahun 1995, di komune Thuong Coc, distrik Phuc Tho) untuk membawa senjata guna menyelesaikan konflik.
Sekitar pukul 21.00 tanggal 27 Juli, Toan mengendarai sepeda motor dengan Tuyen yang duduk di belakangnya, mengenakan tas berisi senjata rakitan yang disiapkan oleh Phuong, menuju Kota Son Tay. Phuong mengendarai sepeda motor tersebut setelah mencapai persimpangan antara Kota Gach dan Phuc Tho, tetapi tidak melihat Toan dan Tuyen sehingga ia berbalik arah. Saat berkendara di jalanan sekitar parit Benteng Son Tay, Toan dan Tuyen menggunakan senjata rakitan untuk menyeret mereka ke jalan, yang menyebabkan keributan.
Saat ini, Kepolisian Kota Son Tay terus mengkonsolidasikan kasus tersebut dan menanganinya sesuai ketentuan hukum.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)