Tersangka tersebut adalah Nguyen Thang Tu.
Sekitar pukul 5 sore pada tanggal 3 Agustus, saat berpatroli di Jalan Raya 11 di dusun My A, tim Kepolisian Kelurahan Chi Lang menerima laporan dari warga tentang seorang individu yang mengancam Bapak Huynh Van T. (lahir tahun 1963) untuk melunasi hutang putrinya, Huynh Thi Thuy V. (lahir tahun 1997, tinggal di dusun My A, Kelurahan Chi Lang), jika tidak rumahnya akan dirusak dengan cat, tanah, dan bom molotov.
Barang bukti disita oleh polisi.
Karena khawatir akan keselamatan anggota keluarganya, Bapak T. bertemu dengan Nguyen Thang Tu (alias "Tung", lahir tahun 1997, tinggal di Kelurahan Luu Kiem, Kota Hai Phong ) untuk membayar utang di sebuah kedai kopi di wilayah 8, Dusun My A.
Saat tersangka menerima uang sebesar 10 juta VND, satuan tugas kepolisian dari kelurahan segera tiba, mendokumentasikan kejadian tersebut, dan membawanya ke kantor polisi kelurahan untuk diinterogasi.
Tú mengakui telah meminjamkan uang kepada Ibu V. sebesar 20 juta VND secara angsuran sebesar 800.000 VND per hari selama 31 hari (setara dengan suku bunga sekitar 276% per tahun). Karena Ibu V. gagal membayar tepat waktu, Tú berulang kali menelepon dan mengancamnya, memaksa keluarganya untuk membayar atas namanya.
Kepolisian Kelurahan Chi Lang telah menahan Tu beserta barang bukti dan terus mengumpulkan bukti untuk memproses kasus ini sesuai dengan hukum.
IBU KOTA KERAJAAN
Sumber: https://baoangiang.com.vn/bat-qua-tang-doi-tuong-cho-vay-lai-nang-de-doa-con-no-a425853.html










Komentar (0)