Menurut informasi awal, saat pintu putar bergerak, seorang gadis bernama M. (7 tahun) berpegangan pada pintu dan sayangnya terdorong keluar. Saat ditemukan oleh keluarganya, gadis itu berada dalam kondisi kritis.
Segera setelah itu, keluarga segera membawa bayi M. ke Rumah Sakit Umum An Phuoc - Phan Thiet untuk perawatan darurat. Di sana, pasien diresusitasi, diintubasi, dan segera dipindahkan ke Rumah Sakit Anak 2, Kota Ho Chi Minh pada pukul 02.00 dini hari tanggal 24 Mei.
Dokter di Departemen Perawatan Intensif dan Antiracun menilai kerusakan otak akibat kekurangan oksigen dan memulai hipotermia aktif untuk melindungi otak pada tahap kritis. Setelah 4 hari perawatan intensif, bayi M. dilepas dari ventilator, sadar, mengenali nama dan usianya, serta mampu mengikuti anjuran medis.
MSc. Tran Thi Bich Kim, Wakil Kepala Departemen Perawatan Intensif dan Anti-Racun, mengatakan bahwa kecelakaan jenis ini dapat dicegah. Oleh karena itu, keluarga perlu lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan pintu gulung. Khususnya, mereka harus memprioritaskan pintu dengan sensor keamanan atau fungsi mundur saat menghadapi rintangan; letakkan tombol kontrol di tempat yang tinggi, jauh dari jangkauan anak-anak. Lengkapi tombol mati darurat untuk penanganan cepat jika terjadi insiden.
Pada saat yang sama, orang tua perlu mendidik anak-anak bahwa pintu putar bukanlah mainan, jangan memanjat atau bergantungan di pintu; jangan sekali-kali membiarkan anak-anak bermain di dekat pintu putar, terutama saat pintu sedang beroperasi.
Jika terjadi kecelakaan, penting untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat dan membawa anak ke fasilitas medis sesegera mungkin untuk meningkatkan peluang anak untuk bertahan hidup dan pulih.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/be-gai-ngung-tim-ngung-tho-vi-tai-nan-cua-cuon-tu-dong-post796882.html
Komentar (0)