Namun, bagi penderita multiple sclerosis (MS), minum kopi mungkin memiliki manfaat dan risiko, menurut Everyday Health .
Membantu mengurangi kelelahan
Kelelahan adalah salah satu gejala paling umum pada penderita MS. Banyak orang merasa kelelahan di pagi hari dan kesulitan mempertahankan energi sepanjang hari.
Kopi mengandung kafein, stimulan yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Menurut Ibu Lisa Doggett, yang bekerja di Universitas Texas (AS), kopi dapat meningkatkan rasa lelah, membantu pasien merasa waspada dan memiliki energi untuk beraktivitas.
Namun, ia juga menyarankan untuk tidak minum kopi setelah pukul 2 siang karena kafein dapat bertahan di dalam tubuh hingga 10 jam dan memengaruhi tidur.
Kopi merupakan minuman yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, memberikan rasa segar dan bertenaga untuk menjalani hari kerja - Foto: AI
Meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir
Banyak penderita MS mengalami kesulitan mengingat, berpikir, dan belajar. Kafein membantu mengurangi aktivitas adenosin, zat kimia di otak yang menyebabkan kantuk dan lesu.
Ketika adenosin dihambat, sistem saraf menjadi lebih waspada, meningkatkan konsentrasi, refleks, dan kejernihan.
Efek pada kandung kemih dan pencernaan
Salah satu gejala paling mengganggu yang sering dialami penderita MS adalah gangguan saluran kemih seperti sering buang air kecil, urgensi, atau inkontinensia.
Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada selubung saraf pelindung, yang mengganggu sinyal-sinyal yang mengendalikan kandung kemih. Kopi dapat mengiritasi kandung kemih, yang dapat memperburuk kondisi tersebut.
Kopi juga memiliki sifat diuretik ringan, yang menyebabkan orang yang minum kopi lebih sering buang air kecil dan merasakan keinginan untuk buang air kecil lebih tiba-tiba.
"Kafein dapat mengiritasi kandung kemih dan harus dihindari jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil," kata Sarah Anderson, MD, spesialis multiple sclerosis di AS.
Selain itu, kopi juga memengaruhi sistem pencernaan. Bagi penderita sembelit, kopi dapat membantu melancarkan buang air besar.
Stres
Kopi dapat membantu meredakan perasaan depresi, tetapi juga dapat meningkatkan kecemasan jika dikonsumsi berlebihan.
Kafein merangsang sistem saraf pusat dan dapat memicu respons stres tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, kegelisahan, kecemasan atau panik, Lisa Doggett memperingatkan.
Setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap kafein. Ada yang merasa jantungnya berdetak lebih cepat setelah minum secangkir kopi, sementara yang lain merasa baik-baik saja setelah minum tiga cangkir.
Rata-rata, orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari.
Singkatnya, penderita MS boleh minum kopi secukupnya. Jika Anda ingin mendapatkan sedikit asupan kafein tanpa minum kopi, Anda bisa beralih ke teh hijau atau teh hitam.
Sumber: https://thanhnien.vn/benh-gi-can-luu-y-khi-uong-ca-phe-185250626235329395.htm
Komentar (0)