Pada tanggal 7 Februari, saat berbicara kepada pers, Bapak Hoang Trung Dung, Sekretaris Komite Partai Provinsi Ha Tinh , mengatakan bahwa ia telah mengetahui insiden di mana sebuah mobil plat biru milik Serikat Perempuan provinsi ini pergi ke Bandara Vinh (Nghe An) untuk menjemput keluarga para pemimpin serikat tersebut. Bapak Dung menugaskan Serikat Perempuan Provinsi untuk melapor kepada Komite Tetap Komite Partai Provinsi.
"Komite Tetap Partai Provinsi akan meninjau insiden tersebut secara serius. Awalnya, diketahui bahwa Ketua Serikat Perempuan Provinsi pergi untuk mengucapkan selamat Tahun Baru kepada para pejabat veteran Serikat Perempuan di Nghe An , lalu menjemput putrinya di Bandara Vinh," kata Bapak Dung.
Menurut Bapak Dung, terkait penggunaan klakson dan lampu untuk kendaraan prioritas, pihak provinsi menugaskan kepolisian untuk meninjaunya. Setiap departemen, lembaga, cabang, atau wilayah yang menggunakannya akan dicabut dan diperbaiki.
Berbicara dengan VietNamNet, seorang petugas dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Provinsi Ha Tinh mengonfirmasi bahwa mobil berpelat biru di atas dikelola dan digunakan oleh Serikat Wanita Provinsi Ha Tinh.
"Polisi akan memanggil pengemudi untuk bekerja. Jika ada pelanggaran, akan dibuat laporan dan pengemudi akan ditangani sesuai ketentuan," ujar seorang petugas dari Departemen Lalu Lintas Kepolisian.
Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 7 Februari, sebuah klip dan gambar mobil plat biru dengan nomor polisi 38A-066.88 memasuki Bandara Vinh (Nghe An) untuk menjemput penumpang muncul di media sosial. Mobil tersebut menyalakan lampu dan sirene untuk memberi jalan bagi kendaraan lain. Insiden ini memicu kemarahan publik.
Selama proses mobil berpelat biru menjemput orang di bandara, Ibu Nguyen Thi Le Ha, Presiden Persatuan Wanita Provinsi Ha Tinh, sedang duduk di dalam mobil.
Menanggapi pers, Ibu Nguyen Thi Le Ha mengatakan bahwa pada sore hari tanggal 2 Februari, setelah mengucapkan selamat tahun baru kepada para pengurus serikat wanita veteran di provinsi Nghe An, ia menggunakan mobil dinasnya untuk menjemput putrinya dari bandara Vinh untuk pulang.
"Karena putri saya sedang hamil, saya memberi tahu agen untuk menjemputnya di Bandara Vinh. Karena pesawat mendarat terlambat, mobilnya menunggu lama. Ketika dia tiba, lalu lintas sangat padat sehingga pengemudi menyalakan lampu untuk menambah kecepatan," kata Ibu Ha.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)