- Prof. Dr. Nguyen Xuan Tien, Ketua Asosiasi Seni Rupa Kota Ho Chi Minh:
Keputusan yang manusiawi dan bermakna
Wabah pandemi Covid-19 merupakan masa penuh penderitaan dan kehilangan yang besar bagi umat manusia, dan di saat yang sama merupakan masa yang penuh tantangan sekaligus perwujudan paling nyata dari semangat solidaritas dan kasih sayang rakyat Vietnam secara umum dan rakyat Kota Ho Chi Minh secara khusus.

Sejak akhir tahun 2021, pembangunan Monumen Peringatan bagi Korban Covid-19 dan penghormatan bagi para prajurit berbaju putih serta kebaikan hati rakyat telah menjadi perhatian semua tingkat pimpinan Kota Ho Chi Minh, dengan kebijakan pelaksanaannya. Departemen Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh telah berkoordinasi dengan Asosiasi Seni Rupa, Asosiasi Arsitektur, dan Persatuan Asosiasi Sastra dan Seni Kota Ho Chi Minh untuk meninjau banyak lokasi, tetapi belum menemukan lokasi yang benar-benar sesuai. Saat ini, para pimpinan Komite Partai Kota Ho Chi Minh dan Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh telah sepakat untuk memilih sebidang tanah No. 1 di Jalan Ly Thai To untuk melaksanakan rencana pembangunan Simbol untuk mengakui solidaritas dan persatuan rakyat Kota Ho Chi Minh dalam mengatasi pandemi Covid-19, dengan pesan: Dari kehilangan menuju kebangkitan yang cepat - Rasa syukur atas semangat solidaritas dan persatuan - Sebuah pengingat untuk masa depan. Ini adalah keputusan yang sangat manusiawi dan bermakna.
Proyek ini bukan sekadar monumen peringatan, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan ruang hidup—tempat setiap warga dapat menemukan kebanggaan, empati, berbagi, cinta, dan pelajaran berharga untuk masa depan. Proyek ini juga akan menjadi ruang budaya—lanskap yang indah, yang melayani kehidupan spiritual masyarakat, berkontribusi menciptakan daya tarik estetika kota, sekaligus menjadi tempat pertemuan dan kunjungan bagi masyarakat dan wisatawan dari dekat maupun jauh.
- Dokter yang berjasa, MD-CKII TRAN VAN KHANH, Direktur Rumah Sakit Le Van Thinh:
Rasa syukur atas kasih sayang kota
Ketika gelombang keempat pandemi Covid-19 melanda pertengahan tahun 2021, Kota Ho Chi Minh menjadi pusat epidemi terbesar di negara itu. Dalam pertempuran hidup-mati itu, Rumah Sakit Le Van Thinh, Kota Ho Chi Minh diberi tanggung jawab khusus: memimpin sistem rumah sakit lapangan dengan skala lebih dari 6.500 tempat tidur. Selama hari-hari itu, Kota Ho Chi Minh seakan berhenti bernapas. Ribuan pasien dipindahkan setiap hari, ratusan kasus menjadi parah dan banyak orang meninggal selamanya. Dalam penderitaan itu, rumah sakit tidak hanya menjadi tempat perawatan tetapi juga rumah sementara bagi orang asing - orang tua yang kesepian, anak-anak yang kehilangan orang tua mereka, para pekerja yang terjebak di tengah blokade. Setiap senyuman, setiap kata penyemangat bagi mereka yang sakit mengandung kekuatan spiritual masyarakat Saigon - penuh kasih sayang, baik hati, dan tangguh.
Proyek Simbolik ini, yang mengakui upaya bersama dan persatuan masyarakat Kota Ho Chi Minh dalam mengatasi pandemi Covid-19, memiliki makna sebagai ungkapan terima kasih kepada para pihak yang turut serta dalam pencegahan dan pengendalian pandemi; mengenang mereka yang meninggal dunia akibat pandemi Covid-19; dan sekaligus, merupakan simbol untuk menggalang kekuatan dan persatuan rakyat dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang terus digalakkan secara kuat oleh Kota Ho Chi Minh dalam upaya pemulihan dan pembangunan sosial- ekonomi di masa kini dan mendatang.
- Ibu DO KY VAN, warga lingkungan 13, distrik Tan Son Hoa (HCMC):
Hargai masa kini dan bersyukurlah atas masa lalu
Saya sepenuhnya setuju dan mendukung kebijakan para pemimpin Kota Ho Chi Minh dalam membangun patung peringatan bagi para korban pandemi Covid-19 di lahan No. 1, Jalan Ly Thai To (Distrik Vuon Lai, Kota Ho Chi Minh). Patung ini bukan hanya sebuah karya arsitektur bernilai seni, tetapi juga simbol nilai kemanusiaan yang mendalam yang patut dihormati dan dikenang, untuk mengenang kerugian besar yang dialami kota ini khususnya dan masyarakat di seluruh negeri pada umumnya selama pandemi.
Kota Ho Chi Minh adalah pusat negara ini, tempat yang telah menandai momen-momen menyakitkan namun juga sangat tangguh. Telah terjadi kehilangan yang tak terhitung jumlahnya, keluarga yang terpisah, dokter, perawat, dan pasukan garda depan yang telah berkorban tanpa suara demi masyarakat. Monumen ini akan menjadi penghormatan suci bagi mereka - orang-orang yang telah berkontribusi dalam menulis sejarah kota yang tangguh. Di saat yang sama, ini juga merupakan cara untuk mendidik generasi mendatang tentang peristiwa sejarah yang manusiawi. Mencatat kenangan itu dengan sebuah simbol di jantung kota sangatlah indah di mata dan hati masyarakat Kota Ho Chi Minh, sangat penting untuk mengingatkan kita agar menghargai masa kini yang damai dan mensyukuri masa lalu.
- Ibu NGUYEN HOANG KIM NGAN, Kapten Tim Penyelamat Lalu Lintas Sukarelawan 911, Kota Ho Chi Minh:
Menggambarkan sentimen secara penuh
Penerapan Simbol yang mengakui solidaritas dan persatuan warga kota dalam menghadapi pandemi Covid-19 merupakan kebijakan yang memiliki makna humanis yang mendalam, sebagai ungkapan rasa syukur atas kontribusi diam-diam dan kebanggaan atas solidaritas warga kota di masa-masa sulit. Ruang hijau di sekitar simbol juga menjadi sorotan penting, yang berkontribusi pada peningkatan kehidupan spiritual warga.
Menurut saya, proyek ini bukan sekadar simbol arsitektur, tetapi juga ruang kenangan yang hidup, tempat orang-orang datang untuk mengenang, mengingatkan, dan mendidik generasi muda tentang tradisi. Generasi muda Kota Ho Chi Minh dapat dengan bangga memperkenalkan kepada teman-teman di dalam dan luar negeri sebuah kota yang penuh cinta, solidaritas, dan kesediaan untuk mengatasi segala tantangan. Khususnya, mengajak orang-orang untuk menyumbangkan pendapat mereka terhadap simbol ini merupakan cara yang bermakna, menunjukkan semangat kota yang "menganggap manusia sebagai akarnya". Ketika sebuah proyek terbentuk dari perasaan, kenangan, dan konsensus masyarakat, proyek tersebut akan membawa napas kehidupan, jiwa, dan identitas Kota Ho Chi Minh, melampaui nilai arsitektur atau artistiknya semata.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/bieu-tuong-cua-tinh-nguoi-va-su-hoi-sinh-post821730.html






Komentar (0)