Kanada telah memperketat regulasi pada platform perdagangan mata uang kripto dengan memperkenalkan proses pra-registrasi, menurut Reuters. Perusahaan yang gagal mematuhi aturan tersebut akan menghadapi tindakan hukum, menurut situs web Komisi Sekuritas Ontario.
Binance mengatakan peraturan baru mengenai stablecoin dan pembatasan investor membuat pasar Kanada tidak cocok untuk Binance saat ini.
Bursa mata uang kripto terbesar di dunia tidak senang dengan peraturan baru tersebut dan berharap dapat bekerja sama dengan regulator Kanada untuk menciptakan kerangka kerja komprehensif bagi operasi mata uang kripto.
CEO Binance Changpeng Zhao membuka kemungkinan bahwa Binance suatu hari akan kembali ke pasar Kanada jika situasinya berubah.
Industri mata uang kripto menjadi sorotan regulator di seluruh dunia, terutama sejak runtuhnya FTX pada November 2022 yang menyebabkan penurunan harga yang tajam pada mata uang kripto terbesar di pasar.
Pihak berwenang meningkatkan tindakan keras mereka terhadap bursa mata uang kripto.
Ketika "musim dingin kripto" dimulai, nilai pasar mata uang kripto senilai lebih dari $1 triliun lenyap. Para legislator dan regulator sekuritas telah menyerukan regulasi yang lebih ketat terkait pengungkapan informasi tentang bagaimana perusahaan mata uang kripto beroperasi dan menyimpan dana nasabah.
Pada bulan Maret, Binance dan CEO Changpeng Zhao digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) karena diduga menjadi bursa "ilegal" dan terlibat dalam aktivitas ilegal.
Sebelumnya, bursa OKX menarik diri dari pasar Kanada pada bulan Maret. Pada bulan April, bursa terdesentralisasi dYdX dan perusahaan fintech Paxos juga "mengikuti" penarikan diri dari pasar ini.
Binance Anjlok Dua Kali dalam Satu Hari | Gerakan Ekonomi
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)