Pada 17 Juli, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan tiga rancangan undang-undang penting untuk menetapkan kerangka hukum bagi sektor mata uang kripto. Khususnya, Genius Act merupakan rancangan undang-undang pertama yang mengatur penerbitan dan pengelolaan stablecoin, mata uang kripto yang dipatok terhadap dolar AS.
Langkah ini dipandang sebagai titik balik bersejarah setelah bertahun-tahun industri mata uang kripto melobi Kongres untuk mengesahkan undang-undang regulasi yang komprehensif. Menyusul berita tersebut, harga Bitcoin meroket dan saat ini diperdagangkan di kisaran $120.000.
RUU tersebut sekarang akan diserahkan kepada Presiden AS Donald Trump, yang diperkirakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang.
Selain Genius Act, Dewan Perwakilan Rakyat AS juga mengesahkan dua RUU lain terkait mata uang kripto. Salah satunya adalah Clarity Act, yang bertujuan untuk memperjelas status hukum aset digital. RUU lainnya adalah RUU untuk melarang penerbitan mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral AS (CBDC).
Stablecoin adalah mata uang digital yang dikembangkan di atas blockchain dan berperan dalam menstabilkan harga, yang mengacu pada nilai mata uang fiat. Selama beberapa tahun terakhir, jenis mata uang ini semakin populer, memungkinkan pengguna untuk beralih antar token dengan mudah dalam bertransaksi.
Berdasarkan Undang-Undang Genius, stablecoin yang diterbitkan harus didukung oleh aset yang sangat likuid seperti dolar AS atau obligasi pemerintah jangka pendek. Penerbit juga diwajibkan untuk mengungkapkan komposisi aset agunan secara transparan setiap bulan.
RUU tersebut juga menciptakan dasar hukum yang jelas untuk stablecoin, yang banyak digunakan dalam transaksi mata uang kripto, untuk mendorong adopsi yang lebih luas.

Dewan Perwakilan Rakyat AS telah meloloskan tiga rancangan undang-undang penting untuk menetapkan kerangka hukum bagi sektor mata uang kripto (Foto: iStock).
Keputusan DPR merupakan "titik balik dalam perkembangan kebijakan aset digital di Amerika Serikat," ujar Summer Mersinger, direktur Asosiasi Mata Uang Kripto Amerika. Selama bertahun-tahun, industri mata uang kripto telah berulang kali mendesak Kongres untuk menetapkan kerangka hukum yang jelas, dengan harapan dapat membantu pasar beroperasi lebih transparan dan stabil.
Industri kripto telah lama mendesak para legislator untuk mengesahkan undang-undang yang mengatur aset digital, dengan alasan bahwa kerangka regulasi yang jelas akan membantu stablecoin dan token lainnya mendapatkan penggunaan yang lebih luas. Pada tahun 2024, perusahaan dan individu di industri ini menghabiskan lebih dari $119 juta untuk pemilihan kandidat yang mendukung kripto.
Tahun lalu, Dewan Perwakilan Rakyat AS juga mengesahkan RUU stablecoin. Namun, Senat tidak mempertimbangkannya. Baru-baru ini, Presiden Trump telah mengupayakan perombakan menyeluruh kebijakan mata uang kripto AS, setelah mengimbau industri tersebut selama kampanye pemilihannya.
Meski demikian, ketegangan tetap terjadi di Kongres, dengan banyak Demokrat mengkritik tajam Tn. Trump dan anggota keluarganya atas keterlibatan mereka dalam proyek mata uang kripto pribadi.
Pada bulan Januari, Presiden Trump meluncurkan memecoin bernama TRUMP. Ia juga memiliki sebagian dari proyek mata uang kripto World Liberty Financial. Namun, Gedung Putih menyatakan tidak ada konflik kepentingan karena aset tersebut disimpan dalam dana perwalian yang dikelola oleh anak-anak Trump.
Khususnya, Clarity Act, salah satu rancangan undang-undang yang baru-baru ini disahkan oleh DPR AS, diharapkan dapat memperjelas kapan suatu token dianggap sebagai sekuritas atau komoditas, dan secara jelas mendefinisikan kewenangan regulasi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Ketiga RUU tersebut kini akan diajukan ke Senat untuk dipertimbangkan. Jika disahkan, RUU ini akan menjadi yang pertama kalinya Amerika Serikat memiliki kerangka regulasi yang komprehensif untuk industri aset digital — sesuatu yang masih sulit ditemukan di banyak negara lain.
RUU tersebut sekarang akan dibawa ke Senat AS untuk pemungutan suara sebelum diajukan kepada Presiden. Beberapa anggota Partai Demokrat sangat menentang Clarity Act, dengan alasan bahwa undang-undang tersebut merupakan cara untuk mendukung proyek mata uang kripto milik Trump.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/bitcoin-dung-truoc-buoc-ngoat-lich-su-ky-nguyen-vang-tien-so-sap-bat-dau-20250718113443181.htm
Komentar (0)