Di tengah banjir parah di wilayah tengah, Kementerian Keamanan Publik mengatakan bahwa banyak video dan gambar buatan AI telah muncul di media sosial, memalsukan permintaan bantuan, membesar-besarkan tingkat kerusakan, dan memalsukan jumlah korban tewas untuk menimbulkan kepanikan.
Oleh karena itu, alih-alih bersimpati, subjek malah menciptakan gambar palsu menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) untuk memanfaatkan penyebaran informasi palsu secara terus-menerus.
Tujuan dari para pelaku ini adalah untuk memutarbalikkan fakta dan menyerang pemerintah serta aparat fungsional dalam upaya mengatasi dan menangani situasi tersebut; sedangkan yang lain memanfaatkan situasi untuk mengarang informasi bahwa ribuan orang telah meninggal dunia dan puluhan ribu orang belum diselamatkan untuk menarik perhatian dan menyerukan dukungan demi keuntungan pribadi.
Berita palsu ini menyebabkan gangguan informasi, memperumit situasi, dan menimbulkan kepanikan di antara masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah terdampak banjir. Di saat yang sama, berita palsu ini sangat memengaruhi arah dan upaya dukungan bagi masyarakat di wilayah terdampak banjir.
Kementerian Keamanan Publik menganjurkan agar pengguna media sosial memverifikasi informasi sebelum membagikannya, menghindari dukungan terhadap berita palsu, dan tidak mengganggu upaya penyelamatan pihak berwenang./.
Source: https://www.vietnamplus.vn/bo-cong-an-canh-bao-tin-gia-ai-lam-nhieu-loan-thong-tin-cuu-tro-mien-trung-post1078898.vnp






Komentar (0)