
Menurut prakiraan, badai No. 13 akan mendarat langsung di provinsi-provinsi tengah dari Da Nang hingga Khanh Hoa. Oleh karena itu, Garda Perbatasan telah menempatkan 4 pos pencarian dan penyelamatan untuk terus menyiarkan informasi peringatan tentang area berbahaya guna membantu pemilik dan kapten kapal memahami dengan jelas perkembangan dan arah pergerakan badai, serta secara proaktif menjauh dari area berbahaya. Pos dan skuadron garda perbatasan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memeriksa area rentan yang mungkin terendam banjir atau mengalami pasang surut, menyiapkan rencana evakuasi bagi warga, dan memeriksa gudang serta barak untuk memastikan kesiapan penampungan.
Di Komando Penjaga Perbatasan Provinsi, satu peleton bergerak telah dibentuk, yang terdiri dari 04 awak kapal yang siap melaksanakan misi pencarian dan penyelamatan saat diperintahkan, memelihara sistem komunikasi, siap mendukung penyelamatan, dan menangani situasi darurat. Penjaga perbatasan akan segera menghitung perahu, memanggil perahu dan nelayan untuk berlindung dari badai, yang akan diselesaikan sebelum pukul 10.00 pagi tanggal 5 November 2025. Pada saat yang sama, siap mendukung masyarakat dalam memperkuat rumah mereka dan mengungsi ke tempat aman di daerah berbahaya. Siapkan material, teknik, logistik, makanan, dan air minum yang memadai untuk mendukung respons yang efektif. Dengan semangat proaktif dan tanggap darurat, instansi dan unit di Penjaga Perbatasan Provinsi akan menjalankan tugas 24/24, siap menghadapi situasi penyelamatan.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/bo-doi-bien-phong-doc-toan-luc-ung-pho-bao-kalmaegi-20251104105149066.htm






Komentar (0)