
Pada malam tanggal 4 November, Bapak Bui The Anh, Ketua Komite Rakyat Kelurahan La Dee, mengatakan bahwa di lokasi kejadian, retakan yang baru ditemukan memiliki beberapa bagian dengan kedalaman sekitar 1 meter, dengan mulut retakan terbuka selebar 30-50 cm, dan memanjang hingga 100 meter. Pemerintah setempat menilai bahwa area pengaruh retakan telah meluas, mengancam lebih banyak rumah tangga di area tersebut.
Menghadapi situasi di atas, pemerintah komune La De segera mengerahkan pasukan untuk berkoordinasi dengan petugas dan prajurit Stasiun Penjaga Perbatasan Gerbang Perbatasan Internasional Nam Giang untuk memobilisasi dan mengevakuasi masyarakat dan memindahkan aset ke tempat yang aman.

Pada sore dan malam hari tanggal 4 November, kami mendirikan titik evakuasi terpusat di Aula Komite Rakyat Komune Dac Toi (lama). Bersamaan dengan itu, kami juga menyiapkan perlengkapan yang diperlukan bagi warga untuk berlindung.
Hingga saat ini, 17 rumah tangga telah dimobilisasi untuk mengungsi. Namun, sebagian besar warga memilih tinggal bersama kerabat di desa tetangga, tidak pergi ke titik kumpul warga. Beberapa rumah tangga terlambat pulang dari bercocok tanam, dan pihak berwenang masih memobilisasi mereka," ujar Bapak Bui The Anh.




Menurut catatan cuaca setempat, tidak ada hujan pada sore hari tanggal 4 November, tetapi kelembapan tanah di area kedua bukit tersebut jenuh, sehingga risiko tanah longsor sangat tinggi. Pihak berwenang berjaga semalaman, siap untuk mengatur evakuasi tambahan jika hujan turun atau jika ada tanda-tanda tanah longsor baru.


[ VIDEO ] - Pihak berwenang di wilayah La Dee mengerahkan warga untuk melakukan evakuasi:
Sumber: https://baodanang.vn/phat-hien-them-vet-nut-keo-dai-xa-la-dee-so-tan-khan-cap-nguoi-dan-khoi-khu-vuc-nguy-hiem-3309186.html






Komentar (0)