Bapak Lula membuat pengumuman tersebut pada sebuah acara untuk mengumumkan investasi oleh Bank Pembangunan Brasil untuk merenovasi jalan raya antara Rio de Janeiro dan Santos, sebuah kota berjarak 85 km dari Sao Paulo, rumah bagi pelabuhan utama negara tersebut.
Menjelaskan hubungan antara kepentingan Tiongkok dan infrastruktur Brasil, Tn. Lula menyatakan keterbukaannya untuk bergabung dengan inisiatif tersebut, asalkan membuahkan hasil.
"Karena Tiongkok ingin membahas Jalur Sutra ini (nama lama inisiatif ini), kami harus menyiapkan proposal untuk menilai 'Apa yang akan kami dapatkan? Apa manfaat yang akan diperoleh Brasil jika kami berpartisipasi dalam inisiatif ini?'" ujarnya.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Foto: Reuters
Komentar Tn. Lula menandai pertama kalinya pemerintah Brasil secara terbuka membahas kemungkinan bergabung dengan program tersebut, meskipun China telah mengirimkan beberapa undangan sebelumnya.
Meskipun secara historis menjadi salah satu penerima investasi Tiongkok daratan terbesar di dunia , Brasil enggan bergabung dengan jaringan perdagangan dan infrastruktur yang berpusat di Tiongkok.
Pada bulan Juni, pemimpin partai berkuasa Brasil di Kongres , José Guimaraes, mengisyaratkan di media sosial X bahwa Wakil Presiden Brasil Geraldo Alckmin hampir "menyelesaikan" keanggotaannya dalam inisiatif tersebut saat berkunjung ke Beijing. Namun, Alckmin kemudian membantah laporan tersebut, dengan mengatakan bahwa topik tersebut hanya akan "masuk dalam agenda diskusi."
Menyusul pernyataan ini, Liu Jianchao, kepala Departemen Penghubung Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan bahwa Tiongkok "sangat menginginkan" Brasil berpartisipasi dalam strategi perdagangan dan infrastrukturnya, tetapi tidak berniat "menetapkan batas waktu".
Tahun ini, Brasil dan Tiongkok merayakan 50 tahun hubungan bilateral dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada bulan November.
Pada tanggal 18 Juli, Tn. Lula mengatakan ia akan menjadi tamu yang menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), yang berlangsung di Peru pada bulan November.
Tiongkok adalah anggota APEC dan Presiden Xi Jinping juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut, yang juga akan meresmikan pelabuhan laut dalam Chancay. Didanai oleh dana Sabuk dan Jalan, pelabuhan ini bertujuan untuk memperluas volume perdagangan Tiongkok dengan Amerika Selatan.
Ngoc Anh (menurut SCMP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/brazil-tiet-lo-ke-hoach-tham-gia-sang-kien-vanh-dai-va-con-duong-post304245.html






Komentar (0)