Sebuah langkah maju yang besar namun belum cukup untuk menggantikan manusia

Menurut definisi OpenAI, kecerdasan umum buatan (AGI) adalah sistem yang sangat otonom yang mengungguli manusia dalam sebagian besar tugas yang bernilai ekonomis . Meskipun GPT-5 telah meningkatkan pemrograman dan kreativitas secara signifikan, CEO Altman yakin sistem ini masih jauh di bawah standar AGI.

"Saya pikir cara kebanyakan dari kita mendefinisikan AGI, kita masih kehilangan sesuatu yang cukup penting, banyak hal yang cukup penting. Bukan model yang terus belajar saat menerapkannya berdasarkan apa yang ditemukannya, yang menurut saya seharusnya menjadi bagian dari AGI," ujarnya.

Altman mengibaratkan versi baru ini seperti “seorang pakar tingkat PhD di saku Anda,” sedangkan ChatGPT sebelumnya setara dengan seorang mahasiswa, sementara versi lama lebih seperti siswa sekolah menengah atas.

Banyak peningkatan yang luar biasa
OpenAI menyatakan bahwa GPT-5 menghasilkan lebih sedikit kesalahan faktual atau "ilusi", lebih baik dalam pemrograman perangkat lunak, dan dapat membuat situs web dan aplikasi yang lengkap. Hal ini juga meningkatkan kemampuan menulis kreatif, dan modelnya "tidak terlalu menjilat" dibandingkan sebelumnya, sebuah poin yang ditekankan perusahaan setelah mengakui bahwa ChatGPT terlalu menyenangkan, dan terkadang mengganggu, bagi pengguna.

Versi baru ini masih mendukung multimedia – teks, gambar, suara – dan menambahkan fitur “agen” yang memungkinkan tugas-tugas kompleks seperti mencari restoran yang tersedia, berbelanja online, dan bahkan mengakses Gmail, Google Kalender, dan kontak pengguna jika diizinkan.

Di bidang kesehatan, GPT-5 dilatih untuk menjawab pertanyaan medis dengan lebih baik dan secara proaktif memperingatkan risiko fisik atau mental yang serius.

Pada acara peluncuran, seorang perempuan yang didiagnosis kanker mengatakan bahwa ChatGPT membantunya berpikir matang sebelum memutuskan menjalani terapi radiasi. Namun, OpenAI juga menegaskan bahwa chatbot tidak dapat menggantikan saran dari tenaga medis profesional.

Pada presentasi tersebut, staf OpenAI mendemonstrasikan bagaimana GPT-5 dapat menulis ratusan baris kode dalam hitungan detik dan menciptakan program pembelajaran bahasa Prancis yang lengkap. Teknologi ini juga dapat menulis pidato penghormatan yang lebih "bernuansa", menunjukkan kemampuannya untuk menangani permintaan emosional.

GPT-5 “meningkat secara drastis” dalam menghindari sanjungan dan memberikan respons yang membantu dalam batasan aman, alih-alih langsung menolak permintaan sensitif, kata Nick Turley, manajer produk ChatGPT.

Persaingan AGI semakin panas
Peluncuran GPT-5 terjadi ketika para raksasa teknologi menggelontorkan miliaran dolar untuk mengembangkan AGI. Beberapa hari yang lalu, divisi AI Google meluncurkan "model dunia " baru, sementara CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa kecerdasan super sudah "di depan mata".

CEO perusahaan AI Anthropic Dario Amodei memperkirakan bahwa teknologi tersebut dapat menggantikan setengah dari pekerjaan kantor tingkat rendah dalam lima tahun ke depan.

OpenAI menyatakan bahwa GPT-5 akan segera tersedia untuk 700 juta pengguna mingguan ChatGPT. Versi gratisnya akan terbatas, sementara paket Pro seharga $200/bulan memungkinkan penggunaan tanpa batas.

Bersamaan dengan GPT-5, OpenAI juga merilis dua model sumber terbuka. Meskipun menawarkan beberapa layanan gratis, perusahaan ini memperoleh sebagian besar pendapatannya dari langganan paket-paket tercanggihnya dan integrasi AI ke dalam sistem perusahaan.

Menurut informasi terkini, OpenAI sedang bernegosiasi untuk menjual saham yang dimiliki karyawannya, dengan perkiraan valuasi sebesar 500 miliar USD, melampaui SpaceX milik Elon Musk.

Meskipun memiliki keterbatasan, GPT-5 merupakan "peningkatan besar" dibandingkan generasi sebelumnya dan merupakan langkah maju yang jelas menuju AGI, sebuah tujuan yang sedang diperebutkan sengit oleh dunia teknologi, tegas Altman.

Sumber: https://baovanhoa.vn/nhip-song-so/buoc-tien-lon-nhung-chua-du-de-thay-the-con-nguoi-159550.html