Langkah baru dalam kerja sama bioteknologi Vietnam-Kuba

Direktur Institut Ekonomi Hijau Duong Thi Bich Diep berbicara pada upacara peluncuran Jaringan Bioteknologi Pertanian dan Perawatan Kesehatan Alami Vietnam-Kuba di La Habana.

Inisiatif yang digagas oleh Green Economy Institute (Vietnam), bekerja sama dengan Labiofam Group (Kuba), menyatukan lebih dari 45 lembaga penelitian, rumah sakit, universitas, dan bisnis dari kedua negara, yang bergerak di bidang bioteknologi, kedokteran, pertanian, dan ekonomi hijau.

Berbicara pada upacara peluncuran, Ibu Duong Bich Diep, Direktur Institut Ekonomi Hijau, menekankan: "Jaringan ini merupakan jembatan untuk membawa pengetahuan dan produk bioteknologi Kuba ke Vietnam dan kawasan, sekaligus membawa intelijen ilmiah Vietnam untuk mendampingi pembangunan rakyat Kuba."

Di pihak Kuba, Bapak Leandro Luis Licea Vagas, Presiden Labiofam Group, mengatakan: “Jaringan ini membuka peluang besar untuk kerja sama dalam penelitian, pengembangan, dan perdagangan bioteknologi pertanian, obat-obatan, dan pangan alami – demi kesehatan masyarakat kedua negara dan masa depan hijau yang berkelanjutan.”

Menurut Ibu Marta Ayala Ávila, anggota Politbiro sekaligus Direktur Jenderal Pusat Rekayasa Genetika dan Bioteknologi (CIGB) Grup BioCubaFarma, peluncuran jaringan ini menunjukkan solidaritas dan persahabatan istimewa antara masyarakat Kuba dan Vietnam. Beliau yakin bahwa jaringan ini akan berkembang dan diperluas dengan sukses, berkontribusi pada penyediaan produk medis dan farmasi berkualitas tinggi untuk kesehatan masyarakat.

Wakil Perdana Menteri Pertama Kuba Jorge Luis Tapia Fonseca (tengah) menerima delegasi Vietnam.

Jaringan ini menyatukan 22 anggota pendiri, termasuk banyak unit terkemuka di Vietnam. Institut Biologi - Akademi Sains dan Teknologi Vietnam menyediakan platform untuk penelitian mendalam tentang biologi molekuler, teknologi gen, mikrobiologi, tanaman obat, dan keanekaragaman hayati; mempromosikan kerja sama penelitian, pertukaran pakar, dan transfer teknologi dengan lembaga-lembaga Kuba seperti Labiofam dan CIGB.

Rumah Sakit Dermatologi Pusat menerapkan teknologi gen dan sel regenerasi kulit, dengan tujuan bekerja sama dalam transfer teknologi biomedis dari Kuba. Rumah Sakit Paru Pusat bekerja sama dengan Kuba dalam penerapan imunologi mutakhir dan pengujian produk-produk biologis spesifik. Perusahaan Terbatas Hoa Sen Investment Group adalah salah satu pendiri perusahaan patungan dengan Labiofam, yang berperan sebagai investor strategis, menghubungkan rantai nilai biologis dan mengembangkan ekonomi hijau. Perusahaan Saham Gabungan Pupuk Minyak Ca Mau (PVCFC): perusahaan terkemuka di bidang pertanian hijau, yang memelopori penerapan bioteknologi untuk memperbaiki kondisi tanah dan melindungi lingkungan.

Selain itu, ada sejumlah bisnis di bidang farmasi, makanan, dan pertanian berkelanjutan, yang semuanya bersama-sama menciptakan ekosistem kerja sama multi-sektor, yang menghubungkan erat penelitian-produksi-perdagangan di bidang bioteknologi Vietnam-Kuba.

Selama perjalanan kerja ke Kuba dari tanggal 8-13 Oktober, delegasi pejabat dan pelaku bisnis Vietnam, termasuk perwakilan dari Kementerian Sains dan Teknologi, Rumah Sakit Dermatologi Pusat, Rumah Sakit Paru-paru Pusat, perwakilan dari Institut Ekonomi Hijau, Grup Hoa Sen, Grup Tan Mai, Perusahaan Saham Gabungan Konsultasi New Fortune, Institut Biologi, dan Perusahaan Saham Gabungan Pupuk Minyak Ca Mau, mengadakan pertemuan dan bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi dan lembaga penelitian Kuba seperti BioCubaFarma dan Labiofam.

Perwakilan perusahaan, rumah sakit, dan lembaga penelitian dari kedua belah pihak menandatangani dokumen kerja sama untuk proyek bersama di bidang penelitian, transfer bioteknologi, perdagangan, dan pembentukan usaha patungan.

Ha Linh

Sumber: https://nhandan.vn/buoc-tien-moi-trong-hop-tac-cong-nghe-bi-hoc-viet-nam-cuba-post915868.html