Thien Long Group Corporation (kode TLG) baru saja mengumumkan hasil bisnisnya untuk bulan Juli. Pendapatan bulan Juli mencapai 230 miliar VND, dengan laba setelah pajak mencapai 9 miliar VND.
Beban pada bulan Juli, termasuk beban penjualan dan administrasi, keduanya meningkat sebesar 16% tahun-ke-tahun karena perusahaan berencana untuk meningkatkan beban operasional dan penjualan guna mengembangkan mereknya sebagai persiapan menghadapi periode bisnis kuat mendatang.
Laba Pulpen Thien Long (TLG) dalam 7 bulan pertama tahun ini turun 22% (Foto TL)
Situasi bisnis secara keseluruhan dari awal tahun hingga saat ini. Akumulasi pendapatan bersih selama 7 bulan pertama tahun ini mencapai 2.218 miliar VND, sedikit meningkat tetapi hanya mencapai 55% dari rencana tahunan. Laba setelah pajak turun menjadi hanya 277 miliar VND, setara dengan penurunan 22% dibandingkan periode yang sama.
Faktanya, hasil bisnis Pulpen Thien Long telah menurun sejak kuartal keempat tahun 2022. Pendapatan pada kuartal keempat tahun 2022 hanya mencapai 740,5 miliar VND, dan laba setelah pajak berubah dari laba menjadi rugi sebesar 2,8 miliar VND.
Hal ini disebabkan oleh serangkaian beban pada kuartal ke-4 yang meningkat secara bersamaan, seperti beban keuangan yang meningkat 7,6 kali lipat menjadi 19 miliar VND. Beban penjualan meningkat dari 147,8 miliar menjadi 216,5 miliar VND, meningkat sebesar 46,5%. Beban manajemen bisnis juga meningkat sebesar 14,3% menjadi 91,9 miliar VND.
Kuartal 4/2022 juga merupakan kuartal pertama dalam 10 kuartal berturut-turut di mana unit ini melaporkan laba. Laporan kerugian terbaru TLG berasal dari Kuartal 1/2020 dengan kerugian setelah pajak sebesar VND 19,9 miliar. Pada saat itu pula, harga saham TLG anjlok tajam hingga hanya VND 40.000/saham.
Saat ini, pada sesi perdagangan tanggal 7 September 2023, saham TLG milik Thien Long Group diperdagangkan pada harga VND 57.400/saham, telah pulih 43,5% dibandingkan dengan titik terendah yang tercipta pada November 2022.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)