
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 243,36 poin, atau 0,52%, menjadi 46.358,42. Indeks S&P 500 turun 18,61 poin, atau 0,28%, menjadi 6.735,11, dan Nasdaq Composite turun 18,75 poin, atau 0,08%, menjadi 23.024,63.
Para investor masih menunggu untuk melihat apakah pertumbuhan laba perusahaan di kuartal ketiga akan sekuat dua kuartal sebelumnya, ujar Matthew Keator, Managing Partner di perusahaan pengelola aset Keator Group di Lenox, Massachusetts. Hal itu, ditambah dengan ketidakpastian seputar minimnya data ekonomi AS dan arah kebijakan Federal Reserve, membuat penurunan ini dapat dimaklumi, ujarnya.
Perlambatan pasar saham terjadi di tengah kenaikan besar-besaran yang sebagian besar dipicu oleh munculnya kecerdasan buatan, meningkatkan kekhawatiran tentang terbentuknya gelembung yang dapat menandakan koreksi yang akan datang.
Sementara itu, penutupan pemerintah AS telah memasuki hari kesembilan tanpa banyak tanda kemajuan dalam negosiasi anggaran, sehingga menunda rilis data ekonomi utama. Dengan musim laporan keuangan kuartal ketiga yang tinggal beberapa hari lagi, kurangnya katalis penggerak pasar membuat investor berfokus pada komentar dari para pembuat kebijakan moneter untuk mendapatkan petunjuk tentang rencana The Fed untuk memangkas suku bunga pada akhir tahun. Presiden The Fed New York, John Williams, mengatakan dalam pidatonya pada 9 Oktober bahwa ia mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut sebelum akhir tahun karena risiko yang dihadapi pasar tenaga kerja.
Menurut alat FedWatch CME, pasar keuangan saat ini memperkirakan peluang sebesar 94,6% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuannya pada tanggal 28-29 Oktober.
Di pasar domestik, pada akhir sesi perdagangan 9 Oktober, Indeks VN naik 18,64 poin (1,10%) menjadi 1.716,47 poin. Indeks HNX naik 1,60 poin (0,59%) menjadi 274,94 poin.
Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/cac-chi-so-chung-khoan-my-giam-diem-tu-muc-ky-luc-20251010075433296.htm
Komentar (0)