Selama uji coba, UAV tersebut berhasil lepas landas dan mendarat di dek kapal perang Angkatan Laut Spanyol. (Sumber: UST) |
Inovasi teknologi terkini kelompok ini adalah Alpha 900, UAV yang dirancang dan diproduksi terutama untuk misi maritim.
Dengan mesin pembakaran internal yang kuat, kemampuan terbang hingga 4 jam dan muatan yang besar (dapat membawa hingga 4 kg), Alpha 900 telah berhasil diuji, mampu lepas landas dan mendarat di kapal perang yang bergerak di laut.
Jenis UAV ini dirancang khusus untuk pasukan angkatan laut dan penjaga pantai, yang bertugas intelijen, pengawasan, pendekatan target, dan pengintaian di laut.
Drone AUS sangat diminati oleh banyak angkatan laut. Angkatan Laut Yunani, Penjaga Pantai Indonesia, Kementerian Pertahanan Spanyol, dan Departemen Pertahanan AS telah memesan UAV dari produsen yang dianggap sebagai pemimpin dalam teknologi ini.
Pengerahan Alpha 900 merupakan bagian dari kerja sama AUS dengan Angkatan Bersenjata Spanyol melalui latihan-latihan seperti REPMUS 2022 yang baru-baru ini diselenggarakan dan NATO Dynamic Messenger 2023 yang akan datang. Latihan-latihan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi kendaraan nirawak dalam operasi angkatan laut NATO.
"Kami bangga telah berhasil mengintegrasikan drone kami ke dalam kapal perang militer Spanyol," ujar Eric Freeman, CEO AUS. "Kolaborasi ini merupakan bukti komitmen kami terhadap inovasi dan keselamatan, dan kami bersemangat untuk terus menyediakan solusi teknologi mutakhir yang meningkatkan kemampuan operasional angkatan bersenjata negara kami."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)