Kapal perang dari Filipina, Australia, dan Kanada melakukan operasi gabungan di Laut Cina Selatan.

Pada tanggal 19 Agustus, angkatan laut Filipina, Australia, dan Kanada melakukan patroli gabungan di Laut Timur.

BRP Jose Rizal dan HMAS Brisbane melakukan manuver di lepas pantai Pulau Lubang di Mindoro sebagai bagian dari Latihan Alon pada hari Selasa, 19 Agustus. (Sumber: Angkatan Bersenjata Filipina)

ABC melaporkan bahwa menurut militer Filipina, operasi tersebut melibatkan fregat Filipina BRP Jose Rizal, kapal perusak Angkatan Pertahanan Australia (ADF) HMAS Brisbane, dan fregat Kanada HMCS Ville de Quebec. Seorang pejabat militer Filipina menegaskan bahwa operasi tersebut "tidak ditujukan ke negara mana pun".

"Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas, meningkatkan kesiapan operasional, dan memperkuat kerja sama keamanan maritim," kata Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) dalam sebuah pernyataan.

Filipina menegaskan bahwa latihan tersebut "berdasarkan prinsip memastikan Indo- Pasifik yang bebas dan terbuka, terkait dengan perdamaian dan kesejahteraan di kawasan", berlangsung di zona ekonomi eksklusif negara tersebut.

Patroli gabungan, yang dimulai pada 17 Agustus di lepas pantai provinsi Mindoro Barat dan berakhir di Palawan, merupakan bagian dari latihan militer gabungan yang sedang berlangsung antara Filipina dan Australia.

Latihan yang dijuluki ALON (berarti "gelombang" dalam bahasa Filipina) ini akan berlangsung selama 15 hari sejak 15 Agustus, dan akan mencakup pendaratan amfibi, operasi darat, dan latihan tembak langsung untuk meningkatkan koordinasi antara kedua pasukan. Ini adalah latihan terbesar yang pernah dilakukan antara Australia dan Filipina, dengan partisipasi 3.600 tentara, bersama dengan angkatan laut Kanada dan Marinir AS.

ALON diluncurkan pada tahun 2023, tahun yang sama ketika Australia dan Filipina meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis untuk menanggapi tantangan keamanan yang berkembang di kawasan tersebut, termasuk Laut Timur, tempat perdagangan maritim senilai sekitar $3 triliun melewatinya setiap tahun.

Juru bicara angkatan laut Filipina Laksamana Muda Roy Vincent Trinidad mengatakan Manila bermaksud meningkatkan frekuensi patroli gabungan dengan mitra asing.

Sejak akhir 2023, Filipina telah melakukan banyak "kegiatan kerja sama maritim" dengan sekutu-sekutunya, termasuk kunjungan bersama dengan AS. Awal bulan ini, Filipina dan India juga melakukan patroli gabungan pertama mereka di Laut Cina Selatan.

Sumber: https://baoquocte.vn/cac-tau-chien-cua-philippines-australia-va-canada-co-hanh-dong-chung-tren-bien-dong-324945.html