Sesuai ketentuan Pasal 2, Pasal 2 Surat Edaran 70/2021/TT-BTC, terdapat beberapa kasus di mana mobil tidak akan dikenakan biaya penggunaan jalan. Khususnya, termasuk:
1. Mobil yang hancur: Mobil yang hancur karena kecelakaan atau bencana alam tidak akan dikenakan biaya.
2. Kendaraan yang dokumennya disita atau dicabut: Jika suatu kendaraan disita oleh pihak berwajib atau surat-surat dan plat nomornya dicabut, maka pemilik kendaraan tidak perlu membayar biaya jalan.
3. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan serius: Jika suatu kendaraan terlibat dalam kecelakaan sedemikian rupa sehingga tidak dapat terus dikendarai dan harus diperbaiki selama 30 hari atau lebih, kendaraan tersebut juga akan dibebaskan dari biaya penggunaan jalan.
4. Kendaraan Usaha Angkutan yang Dihentikan Sementara Operasinya: Bagi Badan Usaha Angkutan, Koperasi, dan Gabungan Koperasi yang kendaraannya dihentikan operasinya secara terus-menerus selama 30 hari atau lebih, juga tidak diwajibkan membayar retribusi jalan selama masa tersebut.
5. Kendaraan yang hanya digunakan dalam area terbatas: Mobil Enterprise yang tidak berpartisipasi dalam lalu lintas di sistem jalan umum, tetapi hanya digunakan di area seperti pusat pengujian mengemudi, stasiun kereta api, pelabuhan, area pertambangan, lokasi konstruksi, dan hanya diberikan sertifikat inspeksi, tidak akan dikenakan biaya.
6. Kendaraan yang beroperasi di luar negeri: Mobil yang terdaftar di Vietnam tetapi beroperasi terus-menerus di luar negeri selama 30 hari atau lebih juga akan dibebaskan dari biaya jalan.
7. Kendaraan Dicuri: Jika kendaraan dicuri dan tidak ditemukan selama 30 hari atau lebih, pemilik kendaraan tidak diharuskan membayar biaya penggunaan jalan.
Ilustrasi.
Kasus penggunaan jalan bebas hambatan
Berdasarkan Pasal 3 Surat Edaran 70/2021/TT-BTC, terdapat beberapa kendaraan yang akan sepenuhnya dibebaskan dari biaya penggunaan jalan. Kendaraan-kendaraan ini meliputi:
1. Ambulans: Ini adalah kendaraan khusus yang digunakan untuk keperluan medis dan darurat.
2. Truk pemadam kebakaran: Kendaraan yang digunakan khusus untuk tujuan pemadaman kebakaran juga akan dibebaskan dari tol jalan.
3. Kendaraan pemakaman: Kendaraan yang melayani kegiatan pemakaman seperti mobil jenazah, truk berpendingin yang digunakan untuk mengangkut jenazah, kendaraan penumpang yang mengikuti mobil jenazah, kendaraan pembawa bunga pemakaman, atau kendaraan prosesi foto, jika terdaftar di unit layanan pemakaman, akan dibebaskan dari biaya jalan. Unit ini harus memiliki komitmen tertulis bahwa kendaraan tersebut hanya akan melayani keperluan pemakaman dan mengirimkannya ke unit inspeksi saat memeriksa kendaraan.
4. Kendaraan Pertahanan: Kendaraan yang secara khusus digunakan untuk keperluan pertahanan, seperti kendaraan berpelat merah dan bertulisan putih, serta dilengkapi dengan alutsista khusus, juga dikecualikan. Kendaraan ini mencakup kendaraan pengangkut pasukan bersenjata, derek, kendaraan penumpang dengan 12 kursi atau lebih, dan beberapa kendaraan khusus lainnya.
5. Kendaraan polisi: Kendaraan Pasukan Keamanan Publik Rakyat seperti mobil patroli lalu lintas, mobil polisi 113, mobil polisi bergerak, kendaraan pengangkut tahanan, dan kendaraan khusus lainnya juga akan dibebaskan dari biaya penggunaan jalan.
Dengan demikian, Surat Edaran 70/2021/TT-BTC secara tegas mengatur kasus-kasus mobil yang tidak dikenai atau dibebaskan dari biaya penggunaan jalan, untuk menjamin keadilan bagi semua jenis kendaraan dan pengguna dalam kasus-kasus khusus.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/cac-truong-hop-xe-o-to-se-khong-phai-chiu-phi-su-dung-duong-bo-post312427.html
Komentar (0)