
Komite Olimpiade Kamboja baru saja mengirimkan surat mendesak kepada panitia penyelenggara SEA Games ke-33, mengumumkan pengunduran diri mereka dari 8 cabang olahraga pada ajang tahun ini. Ini merupakan perubahan besar dalam tahap akhir menjelang pembukaan SEA Games.
Awalnya, Kamboja mengumumkan akan mengirimkan atlet untuk bertanding di 21 cabang olahraga. Jumlah total ofisial dan atlet dari negara ini lebih dari 300 orang. Jumlah ini signifikan mengingat banyaknya peristiwa yang memengaruhi proses persiapan Kamboja. Sebelum upacara pembukaan, para petinggi cabang olahraga negara ini juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dari Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Namun, Kamboja baru-baru ini mengirimkan surat kepada Chaiyaphak Siriwat, Presiden Komite Penyelenggara SEA Games, yang mengonfirmasi penarikannya dari judo, karate, pencak silat, petanque, gulat, wushu, sepak bola, dan sepak takraw, yang sebagian besar merupakan olahraga beregu.

Surat tersebut menyebutkan "kekhawatiran akan keselamatan atlet dan ofisial" serta perlunya mitigasi risiko. Namun, surat tersebut juga menegaskan bahwa Kamboja akan terus mengirimkan atlet ke 13 cabang olahraga tambahan: renang, atletik, e-sports, anggar, senam, jujitsu, kickboxing, taekwondo, berkuda, jet ski, triatlon, teqball, dan voli.
Bapak Thana Chaiprasit, Ketua Delegasi Olahraga Thailand, mengungkapkan bahwa penarikan diri Kamboja dari olahraga beregu dan fokus pada kompetisi individu adalah untuk "memfasilitasi langkah-langkah keamanan".
Dampak paling signifikan dari keputusan ini adalah pada tim sepak bola putra dan putri Kamboja, yang berada di grup yang sama dengan Thailand. Tim putri dijadwalkan menghadapi Thailand pada 10 Desember dan tim putra pada 11 Desember. Kemungkinan besar, penyelenggara harus melakukan pengundian ulang grup.
Sumber: https://tienphong.vn/campuchia-bat-ngo-rut-lui-khoi-mon-bong-da-sea-games-33-chu-nha-thai-lan-lam-vao-canh-bi-dong-post1799800.tpo






Komentar (0)