Close up dari kemacetan di Jalan Raya 1A melalui Ha Tinh dan Quang Binh, yang akan ditingkatkan

Selama ini, proyek Jembatan Gianh, Jembatan Quan Hau, dan Terowongan Deo Ngang yang menghubungkan Provinsi Ha Tinh dan Quang Binh kerap mengalami kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk, terutama bila terjadi kecelakaan lalu lintas akibat desain dua jalur.

Jembatan Quan Hau baru sedang dipelajari dengan panjang sekitar 2,1 km; bagian jalan akan dirancang dengan lebar dasar jalan 20,5 m, termasuk 4 jalur dengan kecepatan 80 km/jam.

Menghadapi situasi di atas, Kementerian Perhubungan baru-baru ini menyetujui proyek untuk meningkatkan dan memperluas sejumlah jembatan dan terowongan di Jalan Raya Nasional 1, termasuk jembatan Gianh dan Quan Hau serta terowongan Deo Ngang melalui dua lokasi Ha Tinh dan Quang Binh.

Berinvestasi dalam proyek jembatan baru akan mengurangi tekanan pada jembatan yang sudah ada, sehingga berkontribusi dalam menjamin keselamatan lalu lintas dan pembangunan sosial ekonomi bagi daerah setempat.

Jembatan Gianh (yang melintasi Sungai Gianh) di Jalan Raya Nasional 1 memiliki panjang 2,10 km. Titik awalnya sekitar Km 624+799 di kota Ba Don, Provinsi Quang Binh. Titik akhirnya sekitar Km 626+901 di kelurahan Ha Trach, distrik Bo Trach, Provinsi Quang Binh.

Kemacetan di Jalan Raya Nasional 1A melalui Quang Binh dan Ha Tinh akan teratasi jika ada proyek baru yang diinvestasikan.

Jembatan Quan Hau (yang melintasi Sungai Nhat Le) di Jalan Raya Nasional 1 memiliki panjang 1,50 km. Titik awalnya sekitar Km 670+613 di Kota Quan Hau, Distrik Quang Ninh, Provinsi Quang Binh. Titik akhirnya sekitar Km 672+386 di Kelurahan Vo Ninh, Distrik Quang Ninh, Provinsi Quang Binh.

Jembatan Gianh yang ada di seberang Sungai Gianh (Quang Binh) sering macet karena tabrakan dan kecelakaan lalu lintas.

Jembatan Gianh yang baru akan dirancang dengan 4 jalur kendaraan bermotor dan 2 jalur campuran dengan kecepatan 80 km/jam.

Terowongan Deo Ngang akan dibangun dengan terowongan baru sepanjang 555 m di sebelah barat terowongan yang ada dan dua jembatan di kedua ujung terowongan. Terowongan baru selebar 10,5 m ini akan memiliki 2 lajur untuk kendaraan bermotor dan 2 lajur untuk kendaraan tidak bermotor.

Terowongan Deo Ngang yang baru diperkirakan akan selesai pada tahun 2025. Setelah selesai, terowongan Deo Ngang akan mengoperasikan dua terowongan secara paralel.

Terowongan Deo Ngang saat ini memiliki panjang terowongan utama 495 m dan sistem jalan masuk hampir 2,2 km. Terowongan utama memiliki lebar 11,5 m dan tinggi 7,5 m, dengan 2 lajur untuk kendaraan bermotor - masing-masing lajur selebar 3,5 m dan 2 lajur untuk kendaraan tidak bermotor.

Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa total investasi untuk ketiga proyek tersebut adalah 1.400 miliar VND, yang diharapkan rampung pada tahun 2025. Investasi pada proyek-proyek tersebut bertujuan untuk menyelesaikan rute secara bertahap sesuai rencana, menyelaraskan skala, memaksimalkan efisiensi investasi dalam perluasan Jalan Raya Nasional 1, mengatasi kemacetan di rute, mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan lalu lintas, mendorong pembangunan sosial-ekonomi, serta menjamin pertahanan dan keamanan nasional.

Sumber: https://www.baogiaothong.vn/can-canh-nut-that-co-chai-tren-tuyen-ql1a-qua-ha-tinh-quang-binh-sap-duoc-nang-cap-192240622100520325.htm