
Pada tanggal 13 Juli, di Kota Can Tho , Perdana Menteri Pham Minh Chinh memimpin konferensi tentang penerapan model pemerintahan daerah dua tingkat; kemajuan proyek transportasi utama; dan proyek untuk mengembangkan secara berkelanjutan 1 juta hektar padi khusus di Delta Mekong.
Dalam rapat tersebut, Ketua Komite Rakyat Kota Can Tho, Tran Van Lau, mengatakan: Proyek peningkatan dan perluasan Jalan Raya Nasional 91 memiliki total investasi lebih dari 7,237 miliar VND. Dari jumlah tersebut, biaya konstruksi sebesar 1,302 miliar VND, sementara biaya kompensasi dan dukungan pemukiman kembali sebesar 5,556 miliar VND. Namun, total biaya kompensasi dan dukungan pemukiman kembali yang sebenarnya hanya 2,400 miliar VND. Dengan demikian, sisa biaya kompensasi adalah 3,156 miliar VND.

Alasan terjadinya perbedaan lebih dari 3.000 miliar VND, sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Komite Rakyat Kota Can Tho, adalah karena "waktu penyusunan estimasi proyek tidak akurat".
Dengan surplus lebih dari 3.156 miliar VND, Ketua Komite Rakyat Kota Can Tho, Tran Van Lau, mengusulkan kepada Perdana Menteri agar kota diizinkan membangun proyek-proyek baru, yang biasanya berinvestasi di area pemukiman kembali. Alasannya adalah kota saat ini memiliki banyak proyek penting yang memengaruhi banyak rumah tangga yang memenuhi syarat untuk pemukiman kembali, tetapi kota belum memastikannya. Selain itu, Pemerintah dapat mengizinkan kota untuk membangun proyek-proyek yang menjadi penggerak utama pembangunan Kota Can Tho.

Proyek peningkatan dan perluasan Jalan Raya Nasional 91 sepanjang 7 km (ruas km 0 - km 7) telah disetujui oleh Komite Rakyat Kota Can Tho (lama) pada Juli 2024, dengan total investasi lebih dari VND 7.200 miliar dari anggaran pusat dan daerah. Periode pelaksanaan proyek adalah dari tahun 2023 hingga 2027.
Sejak tahun 2008, Kementerian Perhubungan yang lama telah menyerahkan pengelolaan Jalan Raya Nasional 91 sepanjang 7 km, yang saat ini bernama Jalan Cach Mang Thang Tam dan Le Hong Phong, kepada Komite Rakyat Kota Can Tho (yang lama). Setelah banyak pelaksanaan yang belum selesai, kemudian penangguhan sementara, hingga kini, setelah lebih dari 15 tahun, proyek peningkatan dan perluasan Jalan Raya Nasional 91 sepanjang 7 km belum dapat dimulai.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/can-tho-du-an-nang-cap-7km-quoc-lo-91-khai-toan-du-hon-3000-ty-dong-post803607.html
Komentar (0)