Sang master menggunakan jurus yang sangat keren, lawannya dikalahkan sebelum dia bisa melihat.

Sergio Pettis mengalahkan Horiguchi dengan "gerakan palsu" yang spektakuler.

Sergio Pettis adalah adik dari Anthony Pettis, petarung kelahiran 1987 yang menduduki peringkat ke-22 dalam daftar petarung MMA terbaik versi Tapology. Sergio Pettis berlaga di UFC sebelum bergabung dengan sistem Bellator MMA. Ia memenangkan sabuk juara "kelas bantam" (52-56 kg) dan berhasil mempertahankan gelar tersebut dua kali.

Seperti saudaranya, Sergio Pettis kuat dalam gerakan taekwondo yang dipadukan dengan tinju. Kemenangan KO terakhir Sergio Pettis dalam kariernya adalah melawan Kyoji Horiguchi (Jepang) pada tahun 2021.

Lahir pada tahun 1990, Horiguchi, yang dijuluki "Hurricane", berasal dari karate. Petinju Jepang ini tersingkir di ronde keempat saat mencoba menghindari tendangan lawannya.

Salah satu kemenangan Sergio Pettis yang paling mengesankan dalam kariernya adalah KO-nya atas Kyoji Horiguchi di arena Bellator MMA.

Horiguchi kemudian melompat mundur untuk menghindari tendangan Sergio Pettis. Namun, Horiguchi tidak menyangka ini akan menjadi serangkaian serangan dari Sergio Pettis. Saat Horiguchi merunduk untuk menghindari tendangan, ia terkena pukulan dari petinju Meksiko-Amerika tersebut.

Pettis kemudian "bermain adil" dengan menarik tangannya ke belakang, memutuskan untuk tidak melanjutkan pukulannya ketika menyadari lawannya sudah keluar dari pertahanan. Wasit pun memberi tanda kemenangan bagi petinju Amerika tersebut.

Tiga tahun kemudian, Kyoji Horiguchi mendapat kesempatan untuk "membalas dendam" di tanah kelahirannya. Saat itu, Sergio Pettis baru saja pindah dari Bellator MMA ke Rizin—sebuah sistem MMA ternama di Jepang. Horiguchi mengalahkan Sergio Pettis dengan selisih poin setelah 3 ronde.

Xiaoming

Sumber: https://vtcnews.vn/cao-thu-tung-hu-chieu-cuc-dinh-doi-thu-chua-kip-nhin-da-bi-ha-guc-ar913153.html