"Ini langkah maju yang sangat baik bagi tim Vietnam. Naturalisasi pemain adalah sebuah proses, bukan sesuatu yang bisa dicapai secara instan," ungkap Aguzz Triantara, seorang akun dari Indonesia, di laman Asean Football mengenai informasi bahwa VFF dan pelatih Kim Sang Sik telah meminta Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk secara resmi mengirimkan permohonan kepada Kementerian Kehakiman guna menaturalisasi dua pemain asing Brasil, Geovane Magno dan Janclesio.
Geovane Magno bermain untuk Klub Ninh Binh dan telah bermain di V-League sejak 2019 (Foto: NBFC).
Geovane Magno adalah pemain kelahiran 1994 yang bermain di posisi gelandang serang dengan tinggi badan 1,88 m, sementara Janclesio lahir 1993 dan bermain di posisi bek dengan tinggi badan yang luar biasa, mencapai 1,96 m. Keduanya saat ini bermain untuk Klub Ninh Binh.
Khususnya, kedua pemain Brasil tersebut telah bermain di V-League sejak 2019 dan sekarang memenuhi syarat untuk tinggal di Vietnam untuk menyelesaikan prosedur naturalisasi untuk menjadi warga negara Vietnam.
Kabar mengenai duo bintang asal Brazil yang akan segera menjadi warga negara Vietnam ini mendapat perhatian besar dari banyak penggemar di Asia Tenggara, sebab banyak yang mengakui bahwa tim Vietnam yang akan datang akan jauh lebih kuat dari sebelumnya.
"Penyerang Xuan Son sendiri sudah membuat negara-negara Asia Tenggara khawatir. Kini dengan bergabungnya dua pemain asing dari Brasil, tim Vietnam bagaikan harimau bersayap," ujar Euanflow dari Singapura.
"Sekarang Vietnam bisa bermain dengan tim yang banyak pemainnya berasal dari Brasil. Dalam setahun, tim Vietnam akan mengalahkan Indonesia 5-0," kata Cori Thians, seorang akun Indonesia, dengan cemas.
"Yang penting, catatan naturalisasi mereka sangat terbuka, jelas, dan sesuai dengan peraturan FIFA. Apa pun itu, selama melalui proses hukum, tidak ada yang bisa mengeluhkan langkah VFF. Saya mendukung cara Vietnam dalam melakukan sesuatu," tegas Rull dari Filipina.
"Lakukan saja, sepak bola Vietnam. Profilnya lengkap, publik, dan semua pemain ini telah bermain di V-League selama lebih dari 6 tahun. Kejujuran adalah segalanya. Semoga sukses untuk sepak bola Vietnam," ujar Phairat Hanmuangjai dari Thailand.
"Naturalisasi pemain bertujuan untuk berkompetisi di Piala Asia dan Piala Dunia, karena pemain lokal kita kalah bersaing dengan tim dari Korea, Iran, atau Jepang. Di Asia Tenggara, Vietnam masih nomor satu dalam penggunaan pemain lokal," tegas Mie Levee.
"Harus diakui bahwa sepak bola Vietnam dan Thailand sama-sama memanfaatkan pemain lokal mereka dengan sangat baik. Sekarang, wajar bagi Vietnam untuk secara selektif menaturalisasi pemain agar dapat bersaing dengan tim-tim kuat di luar Asia Tenggara seperti Korea dan Jepang. Saya sangat mengagumi cara VFF dalam berkarier sepak bola yang transparan dan terbuka," pungkas Hoang Ninh dari Vietnam.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/cdv-dong-nam-a-day-song-truoc-tin-hai-ngoai-binh-sap-nhap-tich-viet-nam-20251002001255243.htm
Komentar (0)