Di Stadion Etihad, Man Utd mengalami malam yang buruk ketika mereka dikalahkan 0-3 oleh Man City. Di sana, Haaland "menabur kesedihan" bagi Setan Merah ketika ia menyumbang dua gol.

Posisi Luke Shaw terus-menerus dimanfaatkan oleh Haaland dan pemain Man City (Foto: Getty).
Serangan Man Utd nyaris tak berbahaya sepanjang 90 menit, kecuali pada situasi langka di babak kedua ketika Bryan Mbeumo melepaskan tembakan voli yang memaksa kiper Gianluigi Donnarumma menunjukkan kepiawaiannya dalam melakukan penyelamatan.
Sementara itu, lini pertahanan klub terlalu banyak melakukan kesalahan. Di antaranya, dua bintang Luke Shaw dan Manuel Ugarte dianggap sebagai titik hitam klub. Luke Shaw memberikan umpan buruk langsung ke kaki Haaland, yang memungkinkan striker Norwegia itu berlari tanpa hambatan untuk mencetak gol, sehingga skor menjadi 3-0. Sebelumnya, pemain ini juga tidak mampu mengimbangi Haaland dalam situasi yang menyebabkan gol kedua Setan Merah.
Sementara itu, Manuel Ugarte kurang mampu melepaskan diri dari tekanan. Pemain ini berulang kali menempatkan rekan-rekannya dalam situasi sulit. Kemampuan bintang Uruguay ini dalam melancarkan serangan juga kurang baik.
Penyesuaian susunan pemain dari pelatih Amorim justru tidak efektif, malah membuat tim semakin terpecah-pecah. Dalam 20 menit terakhir, Man City terus menekan dan jika mereka menyelesaikannya dengan lebih akurat, mereka bisa saja membuat lawan semakin terpuruk.

Manuel Ugarte adalah titik hitam di lini tengah Man Utd (Foto: Getty).
Setelah pertandingan, para penggemar Man Utd meluapkan kemarahan mereka di media sosial, yang sebagian besar ditujukan kepada kedua bintang tersebut, Shaw dan Urgate. Seorang penggemar yang marah menulis: "Ugarte dan Luke Shaw adalah nama-nama yang memalukan." Yang lain menegaskan: "Saya mohon kepada pelatih Amorim untuk tidak lagi memainkan Urgate."
Banyak komentar juga ditujukan kepada bek kiri Inggris tersebut: "Luke Shaw bermain buruk. Saya tidak mengerti mengapa dia masih bermain." Akun lain menambahkan: "Luke Shaw hanya dipertahankan di lapangan karena dia kidal. Ketika dipaksa ke posisi yang tidak nyaman, dia ceroboh."
Sebelum Kobbie Mainoo masuk menggantikan Noussair Mazraoui, seorang penggemar berkata dengan nada kasar: "Sudah cukup dengan Ugarte. Ayo main Mainoo."
Dengan hanya 4 poin setelah 4 pertandingan, Man Utd saat ini berada di peringkat ke-14. Menariknya, akhir pekan ini, Setan Merah masih akan menghadapi tantangan berat, Chelsea. Menurut prediksi, pertandingan ini bisa menjadi penentu nasib pelatih Amorim di Old Trafford.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/cdv-man-utd-tuc-gian-doi-duoi-hai-ngoi-sao-man-utd-sau-tran-thua-man-city-20250915095841350.htm






Komentar (0)