Beberapa hari yang lalu, Pak Nasraoui menyiarkan langsung kegiatan memasaknya di Instagram, dan menanggapi kritik terhadap gaya hidupnya. "Banyak orang bilang saya tidak melakukan apa-apa, saya hanya hidup berkat anak saya. Betul, terima kasih Nak, saya akan selalu bersyukur dan hidup berkatmu," ujarnya setengah bercanda.
Menurut Goal , pernyataan Tuan Nasraoui terkesan seperti lelucon daring, tetapi sebenarnya mencerminkan seorang ayah yang sombong dan sedikit arogan. Ia sendiri selalu mendampingi putranya dalam perjalanannya menjadi bintang besar sepak bola dunia .
Dalam video tersebut , Bapak Nasraoui juga angkat bicara mengenai komentar "anak saya adalah yang terbaik di dunia" pada upacara penghargaan Bola Emas 2025. Ia menegaskan: "Saya tidak mengatakan sesuatu yang salah. Saya hanya mengatakan yang sebenarnya. Siapa pun yang ingin mengatakan apa pun, silakan saja." Di Paris, ia juga berteriak lantang: "Tahun depan Yamal akan memenangkan Bola Emas."
Tak hanya Tuan Nasraoui, ibu Yamal, Nyonya Sheila Ebana, juga menuai beragam reaksi ketika ia menagih para penggemar yang ingin makan malam bersamanya. Menurut Marca , Nyonya Sheila menjadi tokoh utama dalam sebuah acara yang dipromosikan dengan pesan penting: "Jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu ibu dari pemain terbaik dunia."
Penggemar yang ingin bersantap bersama ibu Yamal harus membayar berbagai harga, dengan pengalaman dan layanan yang berbeda. Tiket seharga 150 euro sudah termasuk koktail selamat datang dan makan malam tiga hidangan.
Sumber: https://znews.vn/cha-yamal-tuyen-bo-khong-lam-gi-song-nho-con-trai-post1590706.html
Komentar (0)